Bos Lion Air Ingin Nyapres 2019

Kamis, 29 Agustus 2013 – 21:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - CEO Lion Air Rusdi Kirana menunda ikut serta dalam konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat (PD). Hal ini diutarakannya usai bertemu dengan Komite Konvensi sekitar satu jam.

Mengenakan kemeja berwarna putih lengan panjang, Rusdi menyatakan, keputusan tidak maju sebagai calon presiden diambilnya setelah berkonsultasi dengan rekan usaha dagang.

BACA JUGA: Cak Imin Juga Minta Timses Tongkrongi Balai Desa

"Setelah konsultasi dengan beberapa teman saya terutama teman usaha dagang kita seperti ada bahasa tubuh, belum waktunya saya ikut calon presiden saat ini, mungkin nanti tahun 2019," kata Rusdi di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Kamis (29/8).

Adapun alasan Rusdi tidak ikut prakonvensi karena sedang fokus mengembangkan perusahaannya. "Kita lagi mau buat pesawat dengan PT Dirgantara Indonesia dan Lion Air  berencana mau membeli ratusan pesawat dengan kapasitas 19 seat yang dipakai untuk daerah tertinggal," kata Rusdi.

BACA JUGA: Jurkam Calon Anggota DPD Harus Didaftarkan ke KPU

"Untuk itu saya mohon izin saya menunda capres sampai tahun 2019, kalau memang nanti ada kesempatan," imbuh.

Pada saat menjalani sesi prakonvensi, dia membicarakan soal perekonomian, infrastruktur dan produksi dalam negeri dengan Komite Konvensi.

BACA JUGA: Calon Anggota DPD 945 Orang

Rusdi menyatakan, tidak ada yang mendorongnya untuk ikut konvensi. Menurutnya, prakonvensi ini merupakan pengalaman menarik untuknya. (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara KarSa Kejar-kejaran dengan BerKah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler