Botol Bensin Eceran Pecah, Bakar Seisi Rumah

Selasa, 05 Juli 2016 – 08:27 WIB
Ilustrasi. FOTO: JAWA POS

jpnn.com - KEDIRI - Menjelang Lebaran, keluarga Muhajir, 48, asal Desa/Kecamatan Kunjang, Kediri, Jatim, justru tertimpa musibah. Senin (4/7), sekitar pukul 08.30, rumah Muhajir hangus dilahap si jago merah. Akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah terluka bakar. Atap rumah runtuh dan perabot di dalamnya ludes. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Peristiwa bermula ketika Muhajir pulang mencari rumput. Diduga lelah dan ingin cepat istirahat, dia membawa pakan ternak dan sepedanya ke dalam rumah. ''Biasanya kan diangkat lewat samping rumah,'' ujar Ngatini, 50, ibu Muhajir.

BACA JUGA: Pokoknya PNS Dilarang Tambah Libur Lebaran, Titik!

Saat itu Samiatun, 36, istri Muhajir, menanak nasi untuk selamatan menyambut Lebaran di dapur. Tak jauh dari Samiatun, tertata sejumlah botol berisi bensin eceran. Tak disangka, ikatan rumput yang dibawa Muhajir menyenggol sebotol bensin hingga jatuh dan pecah. ''Bensin langsung tumpah ke mana-mana,'' kata Ngatini.

Api kompor seketika menyambar bensin yang berceceran di lantai. ''Api langsung membesar dan membakar gorden dan perabot di kamar,'' ungkapnya. Melihat hal itu, Muhajir, istri, dan kedua anaknya spontan berhamburan keluar. ''Mereka berteriak minta tolong,'' lanjutnya.

BACA JUGA: Begini Modus Calo Jual Tiket Mudik Abal-abal

Warga sekitar yang kebanyakan sedang bersih-bersih rumah menyambut Lebaran pun berdatangan ke TKP. Sebagian melapor ke Polsek Kunjang. Petugas polsek lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran (PMK).

Subari, 38, tetangga Muhajir, yang saat itu mengecat tembok rumahnya langsung mendatangi lokasi kebakaran. Saat sejumlah tetangga tiba di sana, api belum terlalu besar. ''Tapi, karena ada dua tabung gas melon dalam kobaran api, warga pun ragu-ragu,'' katanya.

BACA JUGA: Niat Merampok, Ngakunya Takut Dimarahi Istri

Karena itu, upaya pemadaman sempat tersendat. Demi keselamatan, warga mencoba memadamkan api dari belakang rumah. Sekitar 50 orang menyiramkan air yang diambil dari sumur belakang rumah Muhajir dengan menggunakan timba. Namun, sayang, api telanjur membesar, bahkan meruntuhkan atap. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.00. 

Bersamaan dengan itu, dua unit mobil PMK tiba di TKP. ''Kerugian ditaksir Rp 70 juta,'' ujar Kasihumas Polsek Kunjang Aiptu Sugiyo. (c2/ndr/c5/ai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Berenang, Rizki Ditemukan Jadi Mayat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler