Bottlesmoker, Musisi Indonesia Pertama Tampil di Playtime

Kamis, 05 Juli 2018 – 22:58 WIB
Bottlesmoker. Foto: Istimewa

jpnn.com - GRUP musik elektronik asal Bandung, Bottlesmoker kembali berkesempatan mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

Setelah kerap tampil di berbagai negara, kini duo Angkuy dan Nobie menambah festival baru yang akan diikutinya, yaitu Playtime Festival di Mongolia.

BACA JUGA: Kesal Diminta Diet, Putri Titian: Susah Biji Ketumbar

Playtime Festival adalah festival musik terbesar di Mongolia yang kali pertama diselenggarakan pada 2002.

Kini festival tahunan ini menjadi terbesar dengan line up dari skala lokal hingga internasional.

BACA JUGA: Ini Alasan Uut Permatasari Vakum Bergoyang

Festival tersebut mencatat pengunjung hingga 100,000 penonton setiap tahunnya.

Sejak 2013, Playtime Festival menghadirkan internasional artis seperti The Radio Dept, Peter Hook & The Light, The Pains of Being Pure at Heart, Mono dan tahun ini Ariel Pink.

BACA JUGA: Tak Mau Bercerai, Sule: Saya Masih Cinta Istri

Tahun 2018, Playtime Festival berlangsung selama 3 hari, yaitu 6 hingga 8 Juli 2018 di kawasan Gachuurt, sekitar 20 km dari Ulaanbaatar, Mongolia. Kawasan pegunungan dan danau di Gachuurt menjadikan Playtime Festival sebagai agenda musik tahunan yang banyak dikunjungi. Tidak hanya oleh anak muda Mongolia, namun juga dari China, Korea Selatan, hingga Rusia.

Tahun ini, Indonesia diwakili oleh Bottlesmoker dan juga Lightcraft yang akan tampil masing-masing di panggung utama Playtime Festival pada 7 Juli 2018.

Selain di panggung utama, Bottlesmoker dijadwalkan akan bermain bersama Mandala Yoga, sebuah kelompok yoga dari Mongolia untuk mengisi sesi ecstatic dance.

Bottlesmoker akan mengiringi musik dalam sesi tersebut yang akan berlangsung pada 6, 7 dan 8 Juli di area Waldo Tent, Playtime Festival.

Bagi Bottlesmoker ini merupakan pengalaman yang sangat penting karena bisa mengenalkan musik mereka jadi lebih jauh.

"Kami bersyukur bisa melangkah lebih jauh dan lebih tidak tertebak lagi untuk mengenalkan musik ini. Album Parakosmos memberi banyak tempat baru bagi kami, ini memberi banyak motivasi untuk tetap meyakini keunggulan local wisdom," kata Angkuy kepada JPNN.com.

Atas kesempatan tampil ini, Bottlesmoker menjadi menjadi band pertama Indonesia yang masuk di Playtime Festival.

Bagi Bottlesmoker, ini menjadi suatu prestasi baru, di mana mereka bisa membuka jaringan baru untuk memperkenalkan musik mereka lebih luas.

Selain itu juga kesempatan ini bisa menjadi pintu pertama untuk dibukakan bagi band-band Indonesia lainnya.

"Bottlesmoker dan Lightcraft beruntung bisa jadi band pertama Indonesia yang bermain di Playtime Festival Mongolia ini, tentu saja ini harus jadi pintu yang terbuka lebar untuk teman-teman di Indonesia lainnya supaya bisa bermain di sana," ujar Nobie.

Dalam perjalanan ini, Bottlesmoker didukung oleh Siasat Partikelir dan Go Ahead People untuk menjalankan program Outlab Trip.

Yaitu program edukasi di bidang dokumentasi perjalanan. Pada kesempatan ini Bottlesmoker juga membawa pemenang Outlab Trip; Saska Gladina Paloma untuk mengikuti perjalanan selama di Mongolia. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Down For Life Jadi Jawara WMBI 2018


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler