Boy Rafli Amar, Mendadak Ustad

Senin, 15 Oktober 2012 – 07:44 WIB
Brigjen Boy Rafli Amar Foto: Arundono/JPNN
BRIGJEN Boy Rafli Amar berada di tengah-tengah beberapa ustad bergamis dan mayoritas berjenggot Sabtu (13/10). Ada apa? Rupanya, mantan Kapoltabes Padang, Sumatera Barat, itu diminta menjadi narasumber pengajian rutin Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Selama ini HTI menjadi pengusung utama ide pembentukan khilafah (pemerintahan berdasar hukum Islam) di Indonesia.

"Ya, ini mendadak ustad, kebetulan saja," kata Boy seusai mengisi acara di Wisma Antara, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Tema yang diusung juga cukup berat, yakni mimpi Indonesia bebas korupsi.

Boy tampak fasih mengutip ayat-ayat suci Alquran. Mantan Kanit Negosiasi Densus 88 Polri itu juga berulang-ulang menyebut pendengarnya dengan panggilan ustad. 

"Bukan eranya lagi takut sama polisi. Kalau Bapak-Bapak kan ustad-ustad. Kalau menemui polisi yang memalak, diceramahi saja, pilih mana surga atau neraka," katanya di depan seratusan hadirin.

Boy mengakui masih ada oknum polisi yang bertindak tidak bersih. "Tapi, itu sunatullah kita di dunia. Janji setan akan terus menggoda dari Nabi Adam hingga semua keturunannya, tinggal imannya kuat tidak," ucapnya, lantas mengutip cuplikan ayat Alquran.

Untung saja, Boy tak mengakhiri ceramahnya dengan slogan "Jamaaaaah" seperti yang kondang dilakukan ustad selebriti di televisi. "Ini bagian dari tugas saya. Sebagai humas Polri, saya harus siap bicara di mana saja," tuturnya. (rdl/c10/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Tuding Polri Abaikan Perintah SBY

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler