jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) mengungkapkan keseriusannya dalam berperang melawan terorisme.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H mengatakan pihaknya terus merangkul berbagai pihak baik dalam wadah Tim Sinergisitas Kementerian/Lembaga maupun masyarakat luas untuk bekerja sama mencegah ideologi yang bertentangan konsepsi bangsa Indonesia.
BACA JUGA: BNPT dan Vietnam Bersinergi Ciptakan Stabilitas Keamanan di Asia Tenggara
Hal itu disampaikan Boy Rafli saat memberikan penjelasan perkembangan aksi terorisme global maupun di tanah air di hadapan anggota komisi III di Gedung DPR/MPR RI,pada Senin (13/2).
“Ini adalah perang totalitas menghadapi ideologi terorisme yang tidak dapat diatasi oleh kelompok tertentu atau instansi tertentu tetapi seluruh masyarakat kami libatkan," ungkap Kepala BNPT RI.
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Guncang Polsek Astanaanyar, BNPT Lakukan ini Pada Eks Napi Terorisme
Boy menegaskan bahwa terorisme tidak terkait dengan agama tertentu, tetapi jaringan terorisme justru kerap kali menyalahgunakan narasi-narasi dalam istilah agama untuk mendapatkan simpati masyarakat Indonesia.
BNPT RI akan terus berkomitmen dalam menuntaskan segala bentuk terorisme di tanah air, baik yang bermotif politik maupun ideologi.
Sebagai koordinator dalam penanggulangan terorisme, BNPT RI terus memaksimalkan aspek pencegahan.
Boy Rafli juga mendukung peran penindakan terhadap kasus terorisme yang bermuatan politik seperti yang dilakukan Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) Papua.
“Kami akan memaksimalkan peran koordinasi di Papua terutama aparat penegak hukum untuk menggunakan pasal-pasal tindak pidana terorisme secara tegas, terukur, juga penuh dengan kewaspadaan karena kondisi geografis dan mereka (kelompok bersenjata) seolah-olah berbaur dengan masyarakat,” katanya.
Anggota komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyatakan dukungan kepada BNPT RI untuk meningkatkan kolaborasi dalam upaya bersama menanggulangi terorisme di Indonesia.
"Oleh karena itu, saya rasa banyak kementerian yang bisa dikerjasamakan karena berkaitan dengan terorisme adalah berkaitan dengan seluruh aspek masyarakat Indonesia," ujar Adde Rosi.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul