jpnn.com - jpnn.com - Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Boy Sadikin terus bergerak ke berbagai wilayah ibu kota untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dia pun tak ragu-ragu memanfaatkan pengaruhnya di antara kader banteng akar rumput demi pasangan nomor urut tiga itu.
BACA JUGA: Anies: Pemimpin Harus Mempersatukan
Kemarin, Minggu (15/1), Boy blusukan di wilayah Semanan, Jakarta Barat. Daerah ini pada pemilu sebelumnya merupakan kantong suara PDIP.
Namun kini Boy sukses mengajak warga setempat, tentu termasuk di antaranya adalah simpatisan PDIP, untuk bergabung dengan kelompok relawan pendukung Anies-Sandi, GEMPAS.
BACA JUGA: Pandji: Lebih Percaya Orang yang Pimpin Kementerian
"Di sini merupakan kantong suara PDI-P saat pilgub 2012 dan pilpres 2014. Sekarang kami akan gotong-royong menangkan Anies-Sandi," ujar Suyanto, ketua RW 11, Kopti, Kelurahan Semanan kepada wartawan.
Menurut dia, warga memandang Anies-Sandi sebagai pemimpin yang jujur dan membela rakyat kecil. Bukan menengah atas.
BACA JUGA: Survei di Facebook, Ini Dia Calon Menang Satu Putaran
Selain itu, lanjut dia, Anies dan Sandiaga juga duet yang saling melengkapi.
"Anies pintar, Sandi kaya. Pengusaha tahu-tempe perlu binaan. Dengan keadaan bahan baku mahal, pedagang sering digusur tanpa ada relokasi," tandas dia.
Kedatangan Boy sendiri untuk memberi pengarahan kepada para relawan GEMPAS. Sebagai ketua tim relawan Anies-Sandi, Boy mengimbau semua anggota untuk mewaspadai kecurangan saat hari pencoblosan.
"Kita ingin pilgub yang bersih tanpa kecurangan. Warga dan relawan harus mengantisipasi jangan sampai kecurangan dilakukan pihak-pihak tertentu," ujar dia.
Putra sulung mantan Gubernur DKI Ali Sadikin itu mengatakan, setiap relawan harus jeli dan kritis saat di TPS.
"Kita tunggu data dari tim pemenangan berapa banyak TPS yang kekurangan saksi. Nanti bisa dibantu relawan yang akan ditempatkan diluar TPS," beber dia.
(rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rajai Polling Pascadebat, Begini Reaksi Anies
Redaktur & Reporter : Adil