BP2MI Sampaikan Kabar Duka, Kapal Tempat PMI Bekerja Tenggelam di Perairan Korsel

Senin, 11 Maret 2024 – 09:32 WIB
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan kabar duka atas tenggelamnya kapal tempat PMI Korsel bekerja. Foto: dok BP2MI

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan rasa duka mendalam atas tenggelamnya kapal tempat Pekerja Migran Indonesia (PMI) bekerja di pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan pada Sabtu (9/3).

BP2MI menyampaikan ada tujuh PMI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, dua di antaranya sudah dinyatakan meninggal dunia dan lima masih dalam proses pencarian oleh pihak otoritas Korsel dan perwakilan KBRI Indonesia yang ada di Seuol.

BACA JUGA: Bahas Bahaya Praktik TPPO, Kepala BP2MI dan Menko Polhukam Siap Menggebuk Sindikat

"Kami turut bersedih dan berbela sungkawa kami mengucapkan innalilahi wa innalilahi rajiun mereka pahlawan devisa, mudah-mudahan PMI yang meninggal dunia khusnul khatimah dan semoga juga lima PMI yang masih proses pencarian ditemukan dalam keadaan selamat," kata Benny dalam konferensi pers melai daring, Minggu (10/3/2024).

Adapun ketujuh PMI tersebut antara lain bernama Abdul Majid, El Ari Permana, Muhammad Mansur, Muhammad Syamsuddin Syah, Saifuddin, Sartono, Muhammad Mukamimal.

BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan Kepada Pekerja Migran, BP2MI Luncurkan 6 Ambulans Tambahan

Lebih lanjut, Benny menyebut tujuh pahlawan devisa itu bekerja di Korsel dalam sektor perikanan dalam skema penempatan Private to Private atau P to P.

"Seluruh Pekerjaan Migran Indonesia diberbagai melalu skema Private to Private melalui agency. Nah, kapal nelayan yang tenggelam ini bermutan di dalamnya seberat 29 ton terbalik pada pagi hari di perairan yang terletak sejauh 68 kilometer di selatan pulau daerah Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan," ucapnya.

Benny memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi secara intens dengan perwakilan KBRI Seoul untuk pencarian lima PMI yang belum ditemukan.

"Kementerian Luar melalui KBRI Seuol telah mengirimkan TIM untuk proses pencarian dan kita akan terus berkoordinasi mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat," imbuhnya.

Benny menyampaikan aspirasi kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan otoriitas Korsel yang telah berupaya terus mencari lima PMI yang hilang dan proses penanganan dua jenazah PMI.

Dia menambahkan untuk proses pemulangan dua jenazah PMI yang dinyatakan sudah meninggal dunia merupakan tanggung jawab Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Tetapi kami akan terus koordinasi melalui pemulangan ini," tutur Benny.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BP2MI   PMI   Korsel   Kemenlu   Kapal Tenggelam  

Terpopuler