jpnn.com, SURABAYA - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malang sebelumnya dikabarkan berkekuatan magnitudo 6,7 tetapi Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemutakhiran data.
BMKG meralat gempang tersebut bermagnitudo 6,1.
BACA JUGA: Jawa Timur Diguncang Gempa, Warga Berlarian Keluar Rumah
Gempa tersebut membuat sebagian daerah di Jatim berguncang. Beberapa di antaranya merasakan getaran sedang dan sebagian lainnya mengalami guncangan hebat.
Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi menjelaskan, gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB itu dirasakan dengan skala IV-V MMI di Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Dia menyebutkan, getaran tersebut hampir dirasakan semua penduduk, seperti banyak yang terbangun saat tidur, gerabah pecah, barang-barang terpelanting.
"Kemudian tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng tidak dapat berhenti," ujar Yanuar dalam siaran persnya.
Selain di Malang, getaran huga dirasakan sebagian daerah di Jatim di antaranya Kabupaten Blitar, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Sumenep, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Pacitan, Kota Batu, dan Tuban.
"Di daerah-daerah tersebut gempa dirasakan dengan skala III MMI yang getarannya dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," kata dia.
Yanuar menjelaskan, gempa bumi yang terjadi saat itu berpusat di laut dengan jarak 96 kilometer ke arah selatan Kabupaten Malang, Provinsi Jatim, dengan kedalaman 80 kilometer.
"Saat ini BPBD Provinsi Jatim berkoordinasi dengan 38 Kabupaten Kota untuk perkembangan terkait dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," kata Yanuar. (mcr12/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Warga Panik ke Luar Rumah, BMKG Mutakhirkan Data, Gempa Berpusat di Laut Dekat Kabupaten Malang
Redaktur & Reporter : Arry Saputra