jpnn.com, SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan parameter gempa magnitudo 6,1 yang berpusat di laut dengan jarak 96 kilometer arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, dengan kedalaman 80 kilometer.
Gempa itu tepatnya berada di 8,8 LS, 112.50 BT, 31 kilometer di Pulau Jawa. Getaran akibat peristiwa alam itu dirasakan hampir merata di wilayah Surabaya.
BACA JUGA: Jawa Timur Diguncang Gempa, Warga Berlarian Keluar Rumah
Sebagian besar warga yang sedang berada di dalam rumah berhamburan keluar. Salah satu warga yang merasakannya ialah Rani yang berada di Semolowaru Utara, Sukolilo, Surabaya.
Rani mengaku kaget saat gempa terjadi. Dia kemudian bergegas keluar rumah dan bertanya kepada tetangga di samping kamar indekosnya.
"Gempanya terasa banget, tiba-tiba badan ini goyang-goyang sendiri selama beberapa detik. Terus saya langsung keluar bawa cucu-cucu saya di kamar tadi," ujar dia.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Yuniarsih warga Manyar, Surabaya, dia bersama keluarganya langsung keluar rumah ketika merasakan adanya getaran.
"Tadi panik ya langsung bilang sama ibu dan adek saya segera keluar rumah. Takut ada apa-apa," ujar dia.
Yuni berharap semoga tidak terjadi apa-apa atau berdampak sampai ke Surabaya akibat gempa yang terjadi.
"Ya, semoga enggak sampai tsunami atau hal lain seperti rumah ambruk. Tadi saya lihat di Twitter sudah banyak yang upload rumah-rumah roboh," kata dia. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Alhamdulillah, Kemenlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Terdampak Gempa Jepang
BACA JUGA: Begini Kata BMKG soal Gempa Besar di Jepang
Redaktur & Reporter : Arry Saputra