BPBD Kota Sukabumi Sebut Tiga Wilayah Berpotensi Bencana

Minggu, 17 Desember 2017 – 06:48 WIB
Daerah rawan longsor. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan terkait potensi terjadinya bencana.

Untuk lokasi yang dinyatakan rawan berpotensi bencana meliputi, Kelurahan Subangjaya, Cisarua dan Karangtengah Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Mbah Mijan: Stop, Kalian tak Usah Mencari Cuitan-cuitan Saya

Pemetaan ketiga titik itu, berdasarkan kronologis wilayah yang kerap diterjang bencana longsor dan banjir.

Untuk itu, pihaknya menempatkan personel diittik yang sudah ditentukan.

BACA JUGA: Presiden Pastikan Anak-Anak Korban Bencana Tetap Sekolah

“Karena saat ini menghadapi musim penghujan sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) maka kami lebih fokus di tiga titik itu,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, sebanyak 53 personel dengan dibantu sekitar 15 relawan akan diterjunkan.

BACA JUGA: Jokowi Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Selain itu, BPBD juga mempersiapkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kesiapsiagaan.

“Siaga bencana ini sebetulnya sudah menjadi agenda tahunan, tetapi saat kami belum menetapkan status siap siaga,” katanya.

Selain menempatkan personel, BPBD juga menyiagakan sedikitnya enam unit mobil pemadam kebakaran di sejumlah lokasi yang nanti akan ditentukan.

Hal ini untuk berjaga-jaga bila ada kebakaran, upaya penanganan bencana bisa lebih cepat sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.

“Menyiagakan mobil unit kebakaran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran karena biasanya banyak warga yang akan merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api,” tuturnya.

Pentingnya warga Kota Sukabumi mengetahui tentang cara penyelamatan ketika terjadi bencana.

Sebab itu, pihaknya tak jarang melakukan sosialisasi, Bimbingan Teknis (Bimtek) dan kegiatan lainnya agar warga memahami dan mengetahui cara penyelamatan yang benar.

“Minimal mereka tau cara menyelamatkan dirinya sendiri ketika terjadi bencana. Kemudian bisa membantu keluarga dan masyarakat lainnya,” terangnya.

Asep menghimbau, apabila ada bencana longsor maupun bencana lainnya yang terjadi diwilayah pihaknya meminta warga agar segera melaporkannya.

“Kami akan berusaha secepatnya menangani apabila terjadi bencana,” pungkasnya.(radar sukabumi/cr16/d/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tega Sebarkan Hoaks saat Terjadi Bencana


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler