jpnn.com, MUKOMUKO - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyampaikan pihaknya sedang melakukan verifikasi data untuk peremajaan sawit.
Verifikator Peremajaan Sawit Rakyat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Roni Linbong menyatakan saat ini ada dua kelompok tani yang diusulkan sebagai calon penerima program peremajaan tanaman kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
"Saat ini tahap verifikasi data dua kelompok tani oleh BPDPKS, setelah ini menunggu penandatanganan para pihak antara Kementan, BPDPKS dengan kelompok tani yang menerima program peremajaan sawit," kata Roni dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa (4/1).
Kelompok Tani Cahaya Sejahtera Desa Talang Sakti dengan luas lahan 120,36 hektare dan Kelompok Tani Maju Bersama Desa Sungai Lintang dengan luas lahan 92,73 hektare telah mendapatkan rekomendasi teknis program peremajaan sawit dari Kementrian Pertanian.
Kemudian, kata Roni, akan dilakukan tahapan verifikasi data dua kelompok tani yang diusulkan sebagai calon penerima program peremajaan sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
BPDPKS melakukan verifikasi untuk memastikan kelengkapan data dua kelompok tani yang diusulkan sebagai calon penerima program peremajaan tanaman kelapa sawit dari pemerintah pusat.
"Persyaratan program peremajaan tanaman kelapa sawit seperti surat keterangan tanah harus disertai dengan gambar denah lahan, tanda tangan saksi batas dan foto open camera," ujar Roni.
BACA JUGA: Diramal Moncer, Kok Harga Sawit Goyang, Ada Apa?
Menurutnya, aturan untuk verifikasi cenderung baru, karena pada tahun sebelumnya, persyaratan ini belum muncul.
"Pada syarat awal sudah terdapat pemetaan lokasi lahan perkebunan yang diusulkan mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit," ungkapnya.
Roni menambahkan satu kelompok tani yakni KRP Sinar Abadi Desa Sungai Gading telah menerima penyaluran dana program peremajaan sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
BACA JUGA: Pengusaha Sawit Harus Bersiap, Ramalan Sudah Keluar, Jangan Sampai Ketinggalan
"Selanjutnya, kelompok tani itu akan membuat perencanaan untuk melaksanakan program peremajaan tanaman kelapa sawit milik 73 petani di lahan kebun sawit seluas 128,28 hektare," ungkap Roni. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Anjlok, Terdampak Badai Omicron?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia