BPH Migas Telusuri Keterlibatan Pertamina dan Agen

Kamis, 28 Maret 2013 – 17:04 WIB
JAKARTA - Detasemen Polisi Militer (Den POM) TNI AD 1/3 Pekanbaru, Rabu (27/3) kemarin berhasil membongkar lokasi penimbunan BBM jenis solar di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru, Riau. Aparat mengamankan pemilik gudang inisial AI, bersama 1,5 ton minyak solar, 6 ton minyak mentah dan sebuah mobil tangki berisi 20 ribu liter solar bertuliskan Pertamina.

Apakah dugaan penimbunan ini berlibatkan Pertamina maupun agen penyalur? "Inilah yang akan kita telusuri. Apakah ada keterlibatan Pertamina, apakah agennya? Jadi harus kita teliti dulu," kata Komite BPH Migas, Ibrahim saat dikonfirmasi jpnn.com, Kamis (28/3) siang.

Menurut Ibrahim, meskipun aparat menemukan adanya mobil tangki bertuliskan Pertamina di lokasi yang diduga jadi tempat penimbunan BBM jenis solar itu, BPH Migas akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengetahui apakah mobil tangki itu milik Pertamina.

"Mobil inipun akan kita telusuri, apakah betul punya Pertamina atau agen. BBM yang dibawanya subsidi atau non subsidi. Dari mana dia mendapatkannya," jelas Ibrahim yang akan menurunkan timnya ke Pekanbaru.

Ditambahkannya, jika aparat penegak hukum dalam penyidikan nanti menemukan ada keterlibatan oknum-oknum di lingkungan Pertamina maupun agen yang bermain, tentu harus ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Den POM TNI AD 1/3 Pekanbaru membongkar penimbunan ribuan liter solar dan minyak mentah di tempat berkedok cucian mobil di Km 3, Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat penggerebekan oleh Den POM TNI AD di Pekanbaru, diamankan seorang laki-laki berinisial Al, 19 yang mengaku sebagai pemilik gudang. Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1,5 ton solar dan 6 ton minyak mentah.

Di lokasi petugas juga mengamankan dua unit truk tanki berwarna biru putih dan merah putih berlogo Pertamina berisi 20 ribu liter solar yang tengah mengantri untuk dibongkar di tempat yang diduga sebagai lokasi penimbunan. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Hati Ditagih Utang, Karyawan Bunuh 2 Majikan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler