jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin menjamin turunnya biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) tidak menurunkan kualitas pelayanan. Dia bahkan mengklaim pelayanan ibadah haji saat ini sudah mengalami peningkatan.
Lukman menyampaikan hal itu usai rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Kamis (22/4) dengan agenda penetapan BPIH tahun 2015 sebesar USD 2.717 dollar/jamaah. Biaya itu turun USD 502 dibanding biaya sebelumnya yang ditetapkan pemerintah sebesar USS 3.219 per jamaah.
BACA JUGA: Admin Triomacan2000 Diganjar 18 Bulan Bui
Menurut Lukman, penurunan BPIH itu justru patut disyukuri. Ia mengakui angka penurunan itu memang signifikan.
Namun, ia menegaskan bahwa penurunan BPIH tak akan berimbas pada pelayanan. “Turun signifikan tidak berdampak pada penurunan kualitas pelayana haji," katanya.
BACA JUGA: Budi Gunawan Dilantik jadi Wakapolri, Istana Gelagapan
Politikus PPP ini menambahkan, dalam beberapa hal pelayanan haji malah sudah meningkat. Misalnya, calon jemaah gelombang 1-2 akan lebih efisien karena mereka langsung diberangkatkan ke Madinah.
"Itu sangat mengurangi kelelahan jamaah. Tidak perlu lewat darat, langsung pulang dari Madinah ke Indonesia. Baru tahun ini ada setidaknya selama 15 hari dapat makan, selama ini tidak ada," jelasnya.
BACA JUGA: Marzuki Alie Siap Tarung jadi Ketum Demokrat, Tapi...
Kemudian untuk pemondokan dan hotel juga lebih terkonsentrasi. Kalau dulu ada di 12 titik sekarang jadi 6 titik. Daerahnya juga dekat dari pusat pelaksanaan ibadah haji. Begitu juga dengan transportasi bus yang siaga 24 jam.
“Semua radiius tidak lebih 1 kilometer, tidak jauh dari Masjid Nabawi. Fasilitas pendingin kita usahakan untuk tenda jemaah. Pemerintah Saudi sepakat bantu," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Berkelit soal Pelantikan Budi Gunawan
Redaktur : Tim Redaksi