jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengangkat ratusan Purna-Paskibraka Duta Pancasila di sejumlah daerah. Salah satunya berada di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Lampung, Kamis, (27/10).
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina mengatakan pengangkatan tersebut menyusul pengangkatan Duta Pancasila di seluruh Indonesia yang dilaksanakan di 24 provinsi lain.
BACA JUGA: Hadiri Wisuda STIN, Kepala BIN sebut BPIP Sebagai Pejuang Islam
Rima menjelaskan Purna-Paskibraka Duta Pancasila harus memegang teguh konsensus, yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Adik-adik juga harus menjadi teladan dalam mengarusutamakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari terutama di kalangan generasi muda," paparnya saat membuka acara di Provinsi NTB.
BACA JUGA: BPIP: Tanggung Jawab Bersama untuk Merawat NKRI
Purna-Paskibraka Duta Pancasila diharapkan dapat mengukir prestasi dan menjadi benteng ideologi Pancasila.
"Jadilah pewaris dan pemimpin Indonesia masa depan, jangan pernah ragu menjaga Pancasila, jagalah sang saka merah putih tetap berkibar di seluruh pelosok Indonesia," kata Rima sebagai penutup kata pengantar pengangkatan.
BACA JUGA: Kepala BPIP Tegaskan Pentingnya Peranan Ulama dan Umara dalam Memperkokoh Toleransi
Dalam Kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi mengapresiasi kepada BPIP yang telah mengangkat Purna-Paskibraka 2021 Provinsi NTB menjadi Duta Pancasila.
Gita mengatakan tugas Purna-Paskibraka Duta Pancasila saat ini makin berat.
"Menjadi Duta Pancasila ini adik-adik jangan main-main, kalian diibaratkan seperti "manusia setengah dewa" yang tidak boleh salah," tegas Gita.
Selanjutnya, dia berharap Purna-Paskibraka Duta Pancasila NTB dapat menjadi garda terdepan dalam mengarusutamakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Salah satu anggota Duta Pancasila Purna-Paskibraka NTB Hana Novita Fitri mengaku siap dan akan berkomitmen dalam mengarusutamakan Pancasila di lingkungan masyarakat terutama di lingkungan keluarga dan sekolah.
Dia juga berterima kasih kepada BPIP dan Pemerintah Daerah NTB yang telah mengangatnya sebagai Duta Pancasila bersama 150 Purna-Paskibraka lain di NTB.
"Kami tahu ini tugas berat kami, tetapi kami akan berupaya terus dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila adalah ideologi negara," ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dilaksanakan bersamaan di Kota Lampung. Sembilan Purna-Paskibraka Duta Pancasila disematkan Pin dan piagam penghargaan.
Direktur Pengendalian Mukhammad Fahrurozi mengucapkan terima kasih kepada Kesbangpol Provinsi Lampung sudah mau ikut berpartisipasi untuk melantik Purna-Paskibraka sebagai Duta Pancasila.
"Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak Kesbangpol dalam sambutannya kepada BPIP dan juga kepada Purna Paskibraka sebagai Duta Pancasila di Provinsi Lampung agar menjadi contoh kepada masyarakat sekitarnya," Ucapnya
Fahrurozi juga berharap agar Purna-Paskibraka yang dilantik sebagai Duta Pancasila bisa membawa nama baik bangsa dan dapat menjadi teladan bagi nusa dan bangsa serta mampu membawa harum nama bangsa sebagai Duta Pancasila Provinsi Lampung.
"Saya berharap adik-adik bisa membawa nama bangsa karena masa depan semua dapat dikatakan masih panjang serta cita-cita yang ingin dicapai bisa terwujud," kata lulusan UI tersebut.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung Drs. M. Firsada, M.Si mengatakan menjadi duta Pancasila bukanlah tugas berat yang harus diemban Purn-Paskibraka Duta Pancasila.
Menurutnya, menjadi Duta Pancasila merupakan tugas mulia dan bertanggung jawab dengan lingkungan sekitar agar menjadi teladan yang baik. Paham radikal yang sudah masuk ke Indonesia diharapkan bisa dicegah sejak dini setelah adanya Duta Pancasila.
"Paham radikalisme saat ini menyasar keanak muda seperti adik-adik saat ini, oleh karena itu adik-adik semua bisa melihat paham paham yang bertentangan dengan agama, merusak kesatuan NKRI harus dilawan," ungkapnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi