BPIP & Ganjar Berkolaborasi Terapkan Buku Pendidikan Pancasila

Senin, 22 Mei 2023 – 19:46 WIB
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pemprov Jateng berkolaborasi menerapkan buku pendidikan Pancasila. Foto: dok BPIP

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pemprov Jateng berkolaborasi menerapkan buku pendidikan Pancasila.

Pencanangan itu dilakukan saat Dialog Kebangkitan Nasional Menuju Indonesia Raya di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Senin (22/5). 

BACA JUGA: Kepala BPIP Minta Mahasiswa Ternate Berperan Menjaga dan Mengamalkan Ideologi Pancasila

Turut hadir Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar menyampaikan kolaborasi BPIP dengan Pemprov Jateng terkait penguatan nilai-nilai Pancasila merupakan upaya pemerintah dalam membumikan ajaran kebangsaan.

BACA JUGA: Hasil Survei SMRC: Ganjar Pranowo Paling Dipercaya Akan Melanjutkan Program Jokowi

Diharapkan masyarakat makin mengenal dan menerapkan pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami bekerja sama untuk melakukan satu edukasi kepada masyarakat, pelajar, bagaimana membumikan Pancasila. Kami mengundang provinsi lain untuk datang ke Jawa Tengah, sehingga kita bisa bersama-sama melaksanakan ini," ujar Ganjar.

Dalam acara itu, Pemprov Jateng juga mengundang 9 provinsi di pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT untuk bersama-sama menguatkan pedoman bangsa Pancasila, khususnya melalui buku pendidikan Pancasila.

Politikus PDIP itu juga berkomitmen akan terus menguatkan nilai-nilai Pancasila yang tidak hanya dalam hal kepemerintahan, tetapi ke seluruh institusi pendidikan.

"BPIP sudah menyiapkan buku, bukunya sudah disiapkan dan sudah diberikan ke kita. Kota Semarang juga sudah siap mengimplementasikan, maka Jawa Tengah akan support penuh," kata Ganjar.

Di Jateng, Ganjar telah menunjukkan komitmen tersebut dengan membuat sejumlah program, seperti sekolah damai, program pembinaan eks napiter, pusat pelayanan cegah terorisme, kurikulum pendidikan anti korupsi melalui Pergub Jateng Nomor 19 Tahun 2019.

Ganjar juga telah mengimplementasikan kurikulum pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran di 367 sekolah se-Jateng. 

Kemudian, Ganjar juga telah melakukan kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencegah tindakan menyimpang dari ajaran Pancasila, yaitu suap dan korupsi.

Ganjar juga menyampaikan lima poin utama dalam membentuk karakter generasi muda berlandaskan Pancasila. 

Adapun lima poin itu yakni bangga terhadap NKRI, tidak mudah terpengaruh hoaks, menanamkan sikap toleransi dan saling menghargai, bijak bermedia sosial untuk menyebar konten positif dan kembangkan kretativitas dibarengi dengan inovasi.

"Dunia digital yang sekarang menemani anak-anak kita pun bisa dipakai sebagai satu media untuk melakukan pembumian Pancasila ini, kita akan mulai dari sekarang dari Jawa Tengah," lanjut Ganjar.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler