jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sudah merampungkan buku mata kuliah Pancasila.
Buku ini akan disusun BPIP bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai buku teks utama atau buku rujukan utama dan merupakan kurikulum wajib mata kuliah Pancasila di tahun ajaran 2023/2024.
BACA JUGA: Di Depan Ratusan Mahasiswa di Bima, Kepala BPIP Sampaikan Hal Penting Ini, Simak
Hal itu disampaikan Wakil Kepala BPIP Karjono setelah selesai rapat koordinasi dengan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof Nizam.
Karjono menyampaikan buku tersebut menjadi rujukan untuk membuat buku oleh dosen, perguruan tinggi, maupun pihak yang berkepentingan dan hanya dapat diterapkan setelah mendapat persetujuan Mendikbudristek dan BPIP.
BACA JUGA: BPIP Ungkap Keistimewaan Desa Adat Bangkala di Bali, Daerah Lain Sebaiknya Mencontoh
Buku teks utama untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Taman Kanak-kanak, Pendidikan Dasar, Perdidikan Pertama dan Pendidikan Menengah telah diselesaikan dan digunakan pada tahun ajaran 2023/2024.
“Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim sudah merilis mata ajar dan mata kuliah Pancasila pada tanggal 1 Juni 2022 di Ende, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila," kata Karjono melalui keterangan yang diterima, Sabtu (4/3).
Mendikbudristek Nadiem Makarim juga menetapkan Surat Keputusan Nomor 067/Hp/2022 tanggal 28 Desember 2022 tentang penetapan Buku Refetensi Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila untuk PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Dalam rapat koordinasi dengan Wakil Kepala BPIP Karjono dan Dirjen Dikti Prof Nizam juga dihadiri Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP Tonny Agung Arifianto, dan Sri Gunani Partiwi selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi