BPIP Menggandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro untuk Memperkuat Ideologi Pancasila

Senin, 12 Agustus 2024 – 07:51 WIB
BPIP bersama Pemerintah Kabupaten Klaten dan Universitas Diponegoro berkomitmen untuk bekerja sama dalam pembinaan ideologi Pancasila yang ditandai dengan penandatangan kerja sama pada Minggu (11/8/2024). Foto: Humas BPIP

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus memperkuat upaya pembinaan ideologi Pancasila melalui kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi.

Dengan semangat gotong royong, BPIP bersama Pemerintah Kabupaten Klaten dan Universitas Diponegoro berkomitmen untuk bekerja sama dalam pembinaan ideologi Pancasila.

BACA JUGA: BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka Kepada Bupati dan Wali Kota Seluruh Indonesia

Kerja sama yang secara resmi ditandatangani pada Minggu (11/8/2024) oleh unsur pimpinan BPIP, Bupati Klaten, dan Rektor Undip, langsung diikuti dengan kegiatan Gelar Karya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Kabupaten Klaten.

Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Klaten, pimpinan Undip, pimpinan BPIP, serta sekitar 700 Mahasiswa KKN Penggerak Pancasila dan 70 Kepala Desa dari 7 Kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten.

BACA JUGA: BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka, Minta Bupati & Wali Kota Jaga Lambang Negara

Adhianti selaku Deputi Pengendalian dan Evaluasi yang mewakili Kepala BPIP menyampaikan perkembangan situasi global yang diikuti disrupsi teknologi begitu pesat, sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Dia menekankan nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara diharapkan dapat menjadi filter atau jaring pengaman agar bangsa Indonesia tidak terjebak dalam arus globalisasi yang semu.

BACA JUGA: Begini Pesan Kepala BPIP Saat Membuka Pemusatan Diklat Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024

“Kita perlu untuk membangun karakter bangsa yang berkepribadian luhur dimulai sejak usia dini,” ujar Adhianti.

Dia berharap melalui program KKN Mahasiswa Penggerak Pancasila dapat meningkatkan pemahaman Pancasila di kalangan generasi muda dan masyarakat, mengembangkan keterampilan sosial serta mendorong inovasi dalam menghadapi masalah sosial di tengah situasi global.

Program ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan generasi muda, berkontribusi dalam pembangunan masyarakat desa yang mandiri, dan menumbuhkan rasa nasionalisme yang semakin kuat.

Adhianti menambahkan peran seorang mahasiswa adalah memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat jati diri sebagai anak bangsa yang cerdas dan membekali diri dengan pendidikan berlandaskan kepada Pancasila.

Kemudian mewariskan nilai Pancasila untuk generasi yang akan datang, serta internalisasi nilai-nilai karakter Pancasila dapat diintegrasikan ke dalam salah satu kegiatan Perguruan Tinggi sesuai dengan fungsi Tridarma Perguruan Tinggi yang diembannya, yaitu melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Selain menggelar Karya KKN Undip, Pemerintah Kabupaten Klaten juga meresmikan peluncuran Program Laraskumda (Penyelarasan Produk Hukum Daerah), yang disusun dengan pendampingan BPIP agar selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

“Diharapkan ke depan BPIP bersama Pemerintah Kabupaten Klaten dan Universitas Diponegoro dapat terus bersinergi dalam mengaktualisasikan nilai - nilai Pancasila sesuai tugas dan fungsi masing-masing pihak,” ujar Sekda Klaten Jajang Prihono.

Jajang berharap peluncuran Laraskumda maka semua produk hukum daerah di wilayah Klaten dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Lebih lanjut, dia berharap Laraskumda ini menjadi barometer produk hukum berlandaskan Pancasila, tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di seluruh Indonesia.

“Kami juga sangat mengapresiasi peran BPIP yang terus berkomitmen dalam menciptakan dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Dengan kehadiran dan kerjasama BPIP di daerah-daerah, kami optimis bahwa nilai-nilai tersebut dapat terus dilestarikan dan diperkuat bersama. Semoga sinergi ini terus berlanjut di masa depan,” ujar Rektor Universitas Diponegoro Semarang Prof. Dr. Suharnomo.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler