jpnn.com, JAKARTA BARAT - BP Jamsostek Kantor Cabang Jakarta Slipi menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan beasiswa total Rp 124 juta kepada ahli waris Toto Sunarto, Nurhikmah.
Santunan tersebut diberikan secara simbolis oleh Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Jakarta Slipi Achmad Fatoni di Kantor Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Senin (6/9).
BACA JUGA: Warga Menemukan Mayat Tanpa Kepala dan Lengan, Korban Diduga
Fatoni mengatakan Toto Sunarto semasa hidupnya bekerja sebagai Fungsionaris Warga RT.010 RW. 001 Kelurahan Kota Bambu Utara yang terdaftar dalam program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Pada Rabu (4/8) pukul 14.30 WIB, Toto ditemukan pingsan saat mengurus surat kematian warga. Pada pukul 15.00 WIB, dia dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: Kerumunan di Holywings Kemang, Ruhut Sikat Anies Baswedan, Sebut Nama Luhut
Toto meninggal saat masih dalam hubungan kerja sehingga ahli warisnya berhak mendapatkan santunan JKK dan JHT.
"Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama apabila ada amanah atau pesan almarhum sebelum meninggal dunia," kata Fatoni, Senin (6/9).
BACA JUGA: Analisis Pakar soal Saipul Jamil, Pedofilia hingga Homoseksual Fakultatif, Oalah
Pada kesempatan yang sama, Lurah Kota Bambu Utara Ina Ariyani menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang membantu proses pencairan dana kematian Toto.
"Kami sebagai perangkat desa sangat berterimakasih, dan menjadi perhatian kami untuk menyampaikan pesan kepada seluruh ketua RT dan RW di Kecamatan Kota Bambu Utara agar bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melihat manfaat yang nyata dari program-programnya,” ujar Ina.
Istri Toto, Nurhikmah yang menjadi ahli waris juga mengucapkan terima kasih kepada BP Jamsostek.
"Dengan adanya santunan dari BPJS Ketenagakerjaan ini jelas sangat membantu meringankan perekonomian rumah tangga serta modal untuk melanjutkan usaha,” ucap Nurhikmah.
Fatoni berharap tenaga perangkat desa non-ASN lain seperti tenaga penyuluh, UMKM bisa mendaftar program JHT sebagai cadangan tabungan ketika terjadi pergantian perangkat atau pun terkena bencana duka. (mcr9/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih