BPJamsostek Tanjung Morawa Sosialisasikan Program Ini Kepada Keuskupan Agung Medan

Senin, 31 Juli 2023 – 23:41 WIB
BPJamsostek Cabang Tanjung Morawa melakukan sosialisasi program dan manfaat kepada peserta Penggerak PSE Paroki Keuskupan Medan di Pusat Pembinaan Karmel Maria Bunda Karmel Siantar. Goto: Dokumentasi Humas BPJS Ketenagakerjaan

jpnn.com, SIANTAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tanjung Morawa melakukan sosialisasi program dan manfaat kepada peserta Penggerak PSE Paroki Keuskupan Medan di Pusat Pembinaan Karmel Maria Bunda Karmel Siantar.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Pastor Stefanus didampingi beberapa biarawati dan staf.

BACA JUGA: Mitra Shopee Kini Bisa Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Simak Cara Daftarnya!

Kepala Kantor Cabang Tanjung Morawa Andi Widya Leksana menyampaikan BPJamsostek merupakan program pemerintah yang wajib untuk diikuti seluruh pekerja Indonesia,  baik sektor formal maupun informal, karena pasti memiliki risiko dalam pekerjaannya.

Hal itu sejalan dengan amanat dari Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

BACA JUGA: Kemendagri Minta Pemda Memastikan Seluruh Non-ASN Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

"BPJamsostek memiliki lima program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)," sebutnya.

Khusus untuk perlindungan JKK, tidak ada batasan biaya pengobatannya.

Seluruh biaya yang diperlukan akan menjadi tanggungjawab BPJamsostek selama menjadi indikasi medis.

Ruang lingkupnya, mulai dari berangkat kerja dari rumah, di perjalanan, di tempat kerja, sampai dengan pulang melalui jalan yang wajar dilalui.

Begitu juga kalau terjadi risiko meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, santunan akan diberikan kepada ahli waris sebesar Rp 42 juta.

Program JHT Juga menjadi informasi kepada peserta untuk mereka dapat mempersiapkan diri di hari tua mereka.

Sosialisasi diberikan seluruh peserta yang hadir dan sangat antusias kiranya apa yang sudah disampaikan dapat menjadi dukungan dari Keuskupan untuk mendorong umat menerima perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Informasi yang berkaitan dengan BP Jamsostek Ketenagakerjaan untuk senantiasa selalu update pada media sosial resmi, guna menghindari percaloan dan penipuan pada pesan berantai," pesan Andi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler