BPJS Akui Pelayanan Bagi PNS Belum Optimal

Minggu, 25 Mei 2014 – 21:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan jaminan kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) yang sudah masuk bulan kelima, belum dirasakan masyarakat termasuk PNS sepenuhnya. Masih banyak yang tidak memahami tentang sistem penjaminan kesehatan BPJS. Kondisi ini diperparah dengan belum semua rumah sakit maupun klinik melayani pasien BPJS.

Kepala Unit Kepesertaan BPJS Kesehatan Jakarta Pusat Desfauzi Umar menyampaikan, kondisi tersebut terjadi karena saat ini merupakan masa transisi pengelolaan dari penyelenggara layanan kesehatan yang tersebar menjadi lebih terpusat, yakni melalui BPJS.

BACA JUGA: Video JK Kecam Jokowi Beredar di YouTube

"Setiap transisi pasti ada perbedaan-perbedaan pelayanan yang dirasakan peserta pada masa Askes dengan peserta BPJS saat ini. Namun ini adalah kondisi yang harus kita jalani sekarang," terang Desfauzi yang dilansir laman LAN, Minggu (25/5).

Dia menambahkan, saat ini pihaknya terus membenahi mekanisme pelayanan dan mengubah perilaku pengguna jasa layanan BPJS terhadap pelayanan.

BACA JUGA: PKB Instruksikan hingga Ranting Wajib Menangkan Jokowi-JK

"Kita akan melakukan penguatan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) Primer yaitu di Puskesmas-puskesmas sehingga orang tidak perlu langsung pergi ke RS. Dengan demikian antrean panjang di RS bisa lebih diminimalisasi", tambahnya.

Kepala Biro Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Sudardi mengatakan, tidak hanya banyak pihak yang belum memahami, namun banyak juga keluhan disampaikan terkait layanan yang diberikan.

BACA JUGA: KSPI: Honorer K2 Asli yang Belum Diangkat PNS Perlu Disubsidi

"Khususnya dalam hal migrasi dari pengguna Askes menjadi pengguna BPJS Kesehatan," ucapnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Tahu Keluarga Jokowi Muslim dari HNW


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler