KSPI: Honorer K2 Asli yang Belum Diangkat PNS Perlu Disubsidi

Minggu, 25 Mei 2014 – 18:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak pemerintah memberikan subsidi Rp 1 juta per bulan dari APBN untuk guru honorer dan tenaga honorer. Desakan tersebut disampaikan Presiden KSPI Said Iqbal dalam sambutannya saat konsolidasi dengan Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Wilayah Jawa Timur, Minggu (25/5).

"Kami mendesak pemerintah segera mengangkat guru honor dan tenaga honorer menjadi PNS. Selain itu perlu diberikan subsidi Rp 1 juta per bulan bagi seluruh honorer yang belum menjadi PNS," tegas Said.

BACA JUGA: Politikus Golkar Tahu Keluarga Jokowi Muslim dari HNW

Dalam konsolidasi tersebut, menurut Ketua FHK2I wilayah Jawa Timur Riyanto Agung Subekti, dari 38 Korda yang ada sepakat untuk memperjuangkan aspirasi ke pusat. "Kalau sampai akhir Mei tidak ada juga, kami sepakat akan turun ke jalan lagi," ujarnya.

Dia menyampaikan, janji MenPAN-RB Azwar Abubakar akan adanya tambahan kuota untuk honorer K2 bakal dikawal. Pasalnya mereka khawatir akan disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Dukungan Golkar ke Prabowo-Hatta Sesuai Mandat Rapimnas

"Sekarang ini sudah ada calo PNS yg berkeliaran mencari sasaran. Sudah saya temukan oknum tersebut. Oknum PNS ini mematok harga sebesar Rp 100 juta - 150 juta dan dijamin lolos," bebernya.

Dia pun mengimbau agar seluruh honorer lebih berhati-hati dengan aksi yang dilancarkan calo PNS.(esy/jpnn)

BACA JUGA: JJ-Bangkit Mulai Gerakan Rp 1000 Jokowi-JK

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Harapkan Publik Beri Kesempatan SDA Membela Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler