BPJS Kesehatan Mulai Uji Coba 4 Rumah Sakit dengan Sistem Global Budget

Sabtu, 25 September 2021 – 11:15 WIB
Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby saat kegiatan Penyerahan Simbolis Uang Muka Uji Coba Pengembangan Sistem Pembayaran global budget kepada 4 rumah sakit di Kabupaten Klungkung, Rabu (22/09).

jpnn.com, KLUNGKUNG - BPJS Kesehatan mulai melakukan uji coba 4 rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Klungkung ke dalam sistem global budget.

Adapun empat rumah sakit yang dilakukan uji coba di antaranya RSUD Klungkung, RSUD Gema Santi, RSU Bintang dan RSU Permata Hati. Sementara itu, RSU Graha Bakti Medika akan menyusul kemudian.

Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby mengatakan sistem global budget ini dilakukan untuk mencari solusi atas tantangan keseimbangan antara mutu dan biaya pelayanan Kesehatan.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Berbagi Pengalaman Sukses Capai UHC dengan India

Mahlil menjelaskan global budget merupakan salah satu sistem pembayaran rumah sakit berdasarkan pada sejumlah besaran anggaran atau biaya dari hasil negosiasi yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Menurut dia, hal itu untuk mempertimbangkan jumlah pelayanan dalam kurun waktu 3 tahun sebelumnya, rencana yang akan dilakukan dan kinerja dari rumah sakit tersebut.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan: Program JKN-KIS Harus Berjalan Efektif dan Efisien

Sistem terbaru itu juga memberikan fleksibilitas bagi rumah sakit dalam melakukan pengelolaan dan restrukturisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan dan keleluasaan dalam improvisasi pemanfaatan biaya pelayanan kesehatan demi meningkatkan kualitas layanan medis bagi para peserta JKN.

“Saya sampaikan kepada Bupati Klungkung serta jajaran di Pemerintah Kabupaten Klungkung dan pihak rumah sakit atas komitmennya untuk menjadi kabupaten uji coba global budget,” ungkap Mahlil di Kabupaten Klungkung.

BACA JUGA: Kunjungi RSUD Ciawi, Dirut BPJS Kesehatan Cek Penerapan Antrean Online di Mobile JKN

Mahlil menambahkan sistem tersebut adalah salah satu bentuk pengembangan sistem pembayaran kepada rumah sakit yang tetap mengacu kepada INA CBGs.

Uji coba tersebut, lanjut dia, dilakukan di 70 rumah sakit yang tersebar di 13 kabupaten dan kotamadya termasuk 4 di antaranya di Kabupaten Klungkung.

Alasan memilih Klungkung lantaran memiliki kesiapan dan komitmen yang luar biasa terhadap Program JKN-KIS.

Mahlil berharap sinergi antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah (Pemda) senantiasa menghasilkan pengembangan sistem global budget tersebut sehingga berdampak kepada kemudahan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan Program JKN-KIS.

“Kami berharap sistem pembayaran kepada fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit dapat berjalan lancar, sehat dan seimbang dengan peningkatan mutu pelayanan,” lanjut Mahlil.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap bisa meningkatkan komitmen dalam mendukung program global budget yang sedang dilakukan uji coba oleh BPJS Kesehatan. Sehingga bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.

Menurut dia dalam mencapai taraf kesuksesan pemberian layanan yang berkualitas, perlu ada sinergi dan komitmen dari semua pihak untuk menyukseskan sistem itu agar nantinya berjalan efesien dan maksimal.

“Diharapkan semua pihak memiliki pemikiran yang sama, sehingga pemberian layanan kesehatan dapat meningkatkan kepuasan kepada peserta," ujar Suwirta. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPJS Kesehatan Ajak Masyarakat Sampaikan Pengetahuan dan Penelitian Melalui Jurnal JKN


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler