BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 549 Atlet Silat Kuningan Championship, Alhamdulillah

Jumat, 24 November 2023 – 10:36 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Menara Jamsostek menyerahkan kartu kepesertaan simbolis untuk  seluruh atlet Silat Kuningan Championship. Foto dok. BPJS Ketenagakerjaan

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 549 atlet Silat Kuningan Championship telah terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Ini setelah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Menara Jamsostek menyerahkan kartu kepesertaan simbolis untuk seluruh atlet kejuaraan silat antarpelajar tersebut.

BACA JUGA: Selamat, BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan di Ajang ICXC 2023

"Kami hadir untuk melindungi para pekerja apa pun profesinya termasuk atlet. Kami akan men-cover semua perlindungan bagi atlet pencak silat, karena atlet tentunya punya risiko cedera saat bertanding,” ujar Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Menara Jamsostek, Mohamad Irfan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (24/11).

Irfan menambahkan para atlet terlindungi dengan dua program dasar, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

BACA JUGA: Luar Biasa! BPJS Ketenagakerjaan Kembali Raih Gold Rank di Kompetisi ASSRAT 2023

Diketahui, program JKK memberikan manfaat tanpa batas untuk memenuhi seluruh kebutuhan medis peserta yang mengalami kecelakaan kerja. 

Berapa pun biaya kebutuhan medis dan berapa lama penanganannya sudah menjadi tanggungan penuh BPJS Ketenagakerjaan. 

BACA JUGA: Atlet Pencak Silat SH Cup Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

”Sehingga para keluarga atlet atau klubnya sudah tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan biaya untuk mendanai pemulihan atlet yang cedera. Baik itu cedera ringan maupun cedera berat,” ungkap Irfan. 

Irfan mengatakan pihaknya terus berupaya memperluas cakupan perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk seluruh pekerja termasuk kalangan atle. 

Terutama saat ini juga mengampanyekan secara masif untuk melindungi pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah (BPU).

Kampanye tersebut menggunakan tema ”Kerja Keras Bebas Cemas” (KKBC).

Seperti perlindungan untuk atlet pencak silat kali ini terdaftar dalam kategori kepesertaan BPU.

Harapannya, pekerja dapat bekerja keras tanpa kecemasan karena terlindungi program Jamsostek.

”Termasuk untuk para atlet diharapkan akan totalitas dalam berlatih atau bertanding karena jika cedera sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu cabang olahraga berpotensi untuk mencetak atlet-atlet profesional berprestasi,” ungkap Irfan. 

Oleh karena itu, Ifran menegaskan pentingnya seluruh klub maupun cabang olahraga mendaftarkan atlet, pengurus, serta pekerja yang terlibat di dalamnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pendaftaran menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan secara mudah. 

"Cukup menggunakan e-KTP datangi kantor cabang atau kalau mau kolektif cukup kontak kami, lalu kami yang datang ke lokasi. Bisa juga dilakukan secara online di kanal-kanal pendaftaran resmi BPJS Ketenagakerjaan,” terang Irfan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler