jpnn.com, INDRAMAYU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Indramayu menyerahkan klaim jaminan kematian sebesar Rp 24 juta kepada keluarga ahli waris Cartono (55).
Tercatat bahwa Cartono (alm) sebagai peserta BPJS TK dan anggota Masyarakat Peduli BPJS (MP BPJS) Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat. Ia adalah warga Desa Gunungsari Blok Bojong Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu, telah meninggal dunia karena sakit yang dialaminya pada pertengahan Mei 2018.
BACA JUGA: Dapat Predikat WTM tapi Pelayanan BPJS Kesehatan Kian Ribet
Penyerahan klaim jaminan kematian BPJS TK dilakukan dalam kegiatan sosialisasi program BPJS TK di Balai Desa Karangasem Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Sabtu (26/5).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Hery Susanto (KORNAS MP BPJS), Kiki Fiana Putra (Koordinator MP BPJS Kabupaten Indramayu), dan Lia Herlidia Staf PMPU KCP BPJS TK Indramayu. Peserta sosialisasi merupakan pekerja informal Kabupaten Indramayu.
KORNAS MP BPJS, Hery Susanto mengatakan sesuai amanah UUD 1945, negara wajib melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Karena itu, negara membentuk BPJS.
BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Pekerja yang Mengalami Cacat
Menurut Hery, dalam UU BPJS bahwa setiap pekerja baik formal maupun informal wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. MP BPJS hadir di tengah masyarakat untuk senantiasa mendorong kepedulian dan partisipasi dalam program perlindungan dan jaminan sosial pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Bapak Cartono sebagai petani telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, ketika ia alami kematian maka wajib mendapatkan jaminan kematian sebagai program BPJS TK," kata Hery Susanto.
BACA JUGA: Tersedia 5.000 Lowongan di Bursa Kerja BPJS Ketenagakerjaan
Lia Herlidia, Staf PMPU KCP BPJS TK Indramayu mengatakan BPJS Ketenagakerjaan mempunyai 4 program perlindungan dan jaminan sosial. Keempat program itu yakni Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).
“Pak Cartono tercatat mengikuti dua program wajib bagi pekerja informal yakni JKM dan JKK BPJS TK dan wajib kami layani klaim JKM ketika yang bersangkutan meninggal dunia,” kata Lia.
Kiki Fiana Putra selaku Koordinator Zona MP BPJS Kabupaten Indramayu mengatakan almarhum Cartono terdaftar sebagai peserta BPJS TK dan menjadi Anggota binaan MP BPJS Kabupaten Indramayu.
Pihaknya mendapatkan laporan dari keluarganya bahwa ia meninggal dunia karena sakit yang dialami pada pertengahan Mei lalu, sebagai pengurus MP BPJS segera kami bantu urus klaim JKM nya ke BPJS TK.
“Mengurus klaim BPJS TK hanya butuh 3 hari maksimal 14 hari sejak berkas dokumen klaim dinyatakan lengkap, tidak sulit dan cepat prosesnya," pungkas Kiki.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Perlu Perda Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Redaktur & Reporter : Friederich