BPK Didesak Audit Investigasi Aset Askes dan Jamsostek

Jumat, 03 Januari 2014 – 15:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) meminta DPR mengajukan permintaan audit pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait aset-aset yang dimiliki PT Askes dan PT Jamsostek. Pasalnya dua BUMN ini telah berganti badan hukum. PT Askes menjadi BPJS Kesehatan dan PT Jamsostek jadi BPJS Tenaga Kerja

Menurut Sekjen KAJS Said Iqbal, audit investigasi itu penting karena aset PT Askes saat ini sebesar Rp 60 triliun dan Jamsostek sebesar 147 triliun.

BACA JUGA: Pengacara Anggap Kesaksian Anas Terima Uang Masih Mentah

"Kita perlu audit investigasi, bagaimana aset kedua badan ini, mereka kan bukan BUMN lagi. Bisa-bisa Rp 207 triliun milik rakyat di dua badan itu hilang atau disalahgunakan," ujar Said di Jakarta, Jumat, (3/1).

Said mengingatkan investigasi karena dikhawatirkan menjelang Pemilu akan ada banyak dana dan aset negara yang disalahgunakan. Ia khawatir perpindahan badan hukum dua badan ini bisa bernasib seperti Bank Century. Hak angket atau hak interpelasi, ujarnya, layak disampaikan agar keseluruhan aset Askes dan Jamsostek dapat diketahui secara transparan oleh masyarakat.

BACA JUGA: Ini Pesan Jusuf Kalla Kepada Atut

"Asetnya tidak sedikitt lho. Ini bahkan lebih besar dari Century," tandasnya. (flo/jpnn)

BACA JUGA: 10,3 Juta Warga Miskin Belum Terdaftar di BPJS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinggi Adhi Karya Akui Ada Aliran Dana ke Anas Rp 2,2 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler