jpnn.com, JAKARTA - Tim Lazismu bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengunjungi Sekolah Dasar Unggulan 'Aisyiyah (SDUA) Ngemplak, Sleman dan Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Kunjungan tersebut dberkaitan dengan audit keuangan BPK kepada BPKH berkaitan donasi melalui Lazismu guna membantu pembangunan SDUA Ngemplak Sleman dan Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
BACA JUGA: 50 Mahasiswa Ekonomi Lemah Dapat Beasiswa Lazismu UhamkaÂ
Sekretaris Tim Pengembangan Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Muhammad Ikhwan menyebutkan bahwa proses audit ini bersifat konfirmasi.
“Dana yang disalurkan digunakan untuk renovasi atau perbaikan gedung,” ujar Ikhwan dalam keterangannya, Kamis (4/3).
BACA JUGA: Lazismu Salurkan Donasi Konsumen Alfamart Rp 3miliar
Ikhwan berharap agar ada lebih banyak penerima manfaat dari BPKH sekaligus ada penyederhanaan prosedur pengajuan.
Lazismu juga diharapkan terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas agar menjadi lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat. “Semoga tetap amanah," imbuhnya.
BACA JUGA: Rakernas Lazismu 2021, Haedar Nashir: Spirit Kapitalisme Umat Islam
Sementara itu, untuk audit di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, langsung dihadiri Ketua BP Lazismu Pusat Hilman Latief.
Audit BPK ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya kerja sama BPKH dengan Lazismu Pusat.
"BPK juga mengonfirmasi jika dana telah dibelanjakan dan digunakan sesuai peruntukan," kata Hilman..
Diketahui, BPKH telah beberapa kali menyalurkan dana bantuan melalui Lazismu. Mulai dari bantuan korban tsunami di Palu, paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi, dan bantuan dapur umum korban gempa bumi di Sulawesi Barat.
Termasuk pembangunan Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta dan Sekolah Dasar Unggulan Aisyiyah (SD UA) Ngemplak, Sleman. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan