BPK Dituding Lelet Audit Hambalang

Kamis, 18 Oktober 2012 – 22:47 WIB
JAKARTA - Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Teguh Juwarno menilai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lambat mengaudit proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Akibatnya, DPR pun terlambat memperoleh hasil audit proyek Kemenpora itu.

"BPK sudah tiga bulan melakukan proses audit proyek Hambalang. Normalnya tiga bulan itu sudah selesai. Tetapi sampai saat ini belum ada kabar penyelesaiannya dan belum menyerahkannya ke DPR. Rasanya terlalu lambat," kata Teguh Juwarno di gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (18/10).

Keterlambatan ini, lanjut Teguh, mestinya harus disikapi oleh pimpinan DPR dengan mengingatkan dan menanyakan progres audit oleh BPK.  Tujuannya, agar diketahui hambatan dalam audit proyek Hambalang.

"Siapa tahu dalam proses auditnya BPK menemukan hambatan atau kendala. Sehingga kendala dan hambatan itu perlu dikomunikasikan ke dewan agar ada pemecahannya," saran Teguh.

Lebih lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan, hasil audit BPK atas proyek Hambalang dinanti-nanti KPK untuk kepentingan proses hukum.  "Jika BPK tidak kunjung menyelesaikan audit proyek Hambalang, jelas akan menyandera KPK untuk menuntaskan perkara ini. Terlebih perkara dugaan korupsi di proyek Hambalang telah menyedot perhatian masyarakat luas," ulasnya.

Ditambahkannya pula, jika ternyata BPK mengulur waktu penyelesaian audit proyek Hambalang, hal itu jelas akan membuat masyarakat curiga. "Ada apa dengan BPK sehingga terkesan turut 'menghambat' penyelesaian kasus hukum proyek Hambalang," tegasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo: PDIP Tidak Menitip Apapun Ke Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler