BPK Siap Diaudit Negara Asing

Sabtu, 26 Juli 2008 – 18:25 WIB
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat ini sedang mempersiapkan diri untuk diaudit oleh BPK dari negara lain (peer review) pada tahun 2009 nantiLangkah ini dilakukan sebagai wujud akuntabilitas terhadap pemilik kepentingan, juga mendorong perbaikan kinerja seluruh jajaran BPK

BACA JUGA: Resepsi Mewah Adinda Bakrie


“Secara internal, BPK harus memberi contoh dan teladan
Masak, tukang pemeriksa nggak bersedia untuk diperiksa,” kata Ketua BPK Anwar Nasution, saat jumpa pers mengenai rapat kerja pimpinan BPK-RI semester II-2008, di gedung BPK, Jalan Gatot Soebroto, Jumat (25/7)

BACA JUGA: JK Baca Fatihah untuk Pak Harto


Ia mengatakan, selama ini BPK menjadi satu-satunya lembaga pemerintah yang diaudit oleh institusi dari negara asing
Namun hingga kemarin Anwar belum bersedia meyebutkan negara mana yang akan melakukan audit

BACA JUGA: Formak Minta Kepala Bapenas Ditangkap

“Coba kalau Depkeu atau Kejaksaan AgungMana ada mereka diaudit oleh Depkeu atau Kejagung dari negara luar,” tambahnya
Sementara itu berdasarkan pasal 33 UU Nomor 15 Tahun 2003, peer review oleh BPK negara lain diperbolehkan guna menjamin mutu pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara oleh BPK sesuai dengan standar yang ditentukan
Dengan begitu sistem pengendalian mutu BPK ditelaah oleh badan pemeriksa keuangan negara lain yang menjadi anggota organisasi pemeriksa keuangan seduniaDan penunjukan negara mana yang bakal melakukan audit tersebut terlebih dulu harus mendapat pertimbangan dari DPR
“BPK asingnya masih sedang dicari, kemungkinan dari Belanda atau Australia,” kata Anwar.
Selain peer review, ditambahkan Anwar, wujud akuntabilitas BPK juga akan dilakukan dalam beberapa halDi antaranya adalah penerapan key performance indicator melalui Sistem Manajemen Kinerja (SIMAK) pada tingkat satuan kerja yang akan disusul pada tingkat individu
“Karena itu saya meminta kepada para kepala perwakilan untuk semakin kreatif dan sensitif dalam memilih obyek pemeriksaan yang rawan korupsi di daerahnya masing-masing,” pintanya(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Harus Gandeng Gusdur?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler