Resepsi Mewah Adinda Bakrie

Wartawan Menyusup dengan Modal Jas Rapi

Sabtu, 26 Juli 2008 – 09:00 WIB
Pasangan Seng-Hoo Ong dan Adinda Bakrie saat resepsi di Hotel Mulia. Foto: Iwan Ungsi/JP
JAKARTA – Resepsi pernikahan Adinda Bakrie, keponakan orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes Aburizal Bakrie, dengan pengusaha asal Singapura Seng-Hoo Ong di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat malam (25/7), berlangsung meriahDekorasi mewah berkonsep Eropa dan tata cahaya kuning keemasan menyambut sekitar 2.500 tamu undangan yang memenuhi ballroom

BACA JUGA: JK Baca Fatihah untuk Pak Harto


Wartawan Jawa Pos yang berhasil menembus pengawalan superketat ke ruang resepsi menyaksikan kue tar pernikahan setinggi 2,5 meter dipajang di panggung sebelah kiri pintu masuk ballroom Hotel Mulia
Di panggung, dua presenter kondang Becky Tumewu dan Farhan memandu jalannya acara

BACA JUGA: Formak Minta Kepala Bapenas Ditangkap


Tepuk tangan membahana memenuhi ruangan ketika penyanyi senior Vina Panduwinata tampil dengan iringan Twilight Orkestra pimpinan Addie M.S
Vina dengan balutan busana merah muda menyenandungkan lagu-lagu hitsnya hingga acara usai

BACA JUGA: Muhaimin Harus Gandeng Gusdur?

Di beberapa lagu, penyanyi berjuluk si Burung Camar itu sempat berduet dengan Intania Bakrie (saudara Adinda)Seluruh personel orkestra menempati sisi kiri panggung
Saat mengeliligi ruang resepsi, Jawa Pos menyaksikan hampir semua pejabat teras dan pengusaha kelas atas hadir di antara undanganBeberapa di antara mereka adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ginandjar Kartasasmita (ketua DPD), Jimly Asshiddiqie (ketua MK), Anwar Nasution (ketua BPK), Aksa Mahmud (wakil ketua DPD), Djoko Kirmanto (menteri PU), Djoko Tjandra (bos PT Era Giat Prima), Agus Martowijoyo (Dirut Bank Mandiri), Prabowo Subianto (ketua umum HKTI), dan Ery Firmansyah (Dirut BEI)
Undangan dari kalangan artis juga hadirNamun, yang menjadi pusat perhatian adalah kedatangan pasangan Mayang Sari dan Bambang TrihatmojoMereka datang mengendarai mobil BMW X5 hitamBambang mengenakan kemeja putih serta jas dan celana hitamMayangsari mengenakan gaun warna krem.
Keluarga Bakrie terlihat full team menyambut tamu di resepsi putri Indra Bakrie, adik kandung Aburizal, ituDi barisan keluarga dengan kekayaan USD 5,4 miliar itu terlihat Ical (Aburizal Bakrie), Nirwan Bakrie, Indra Bakrie, serta Anindya dan Ardyinsyah (keduanya putra Ical) mengenakan pakaian adat Lampung dengan warna seragam merah bata.   
Setelah menyempatkan bersalam-salaman dengan para tamu dan undangan, kedua mempelai melakukan prosesi berjalan ke arah kue tar dan memotong kueSeng-Hoo Ong terlihat gagah dengan jas hitam formal, sedangkan Adinda mengenakan gaun Barat serba putihSeuntai kalung mutiara putih mengkilat menjuntai di lehernya
Untuk mempermudah perjalanan dari panggung ke lokasi kue, beberapa sahabat mempelai, antara lain, Sosialita Wulan Guritno dan Shelomita, membentuk pagar hidupSeluruh personel pagar hidup itu mengenakan seragam berwarna merah muda

Macetkan Jalan
Hadirnya ribuan tamu membuat acara resepsi pernikahan Adinda-Seng-Hoo Ong memacetkan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara hingga radius dua kilometer di kawasan SenayanPemeriksaan berlapis diberlakukan bagi undangan sebelum masuk ke lokasi pesta yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB ituHanya undangan dengan tanda khusus yang diperbolehkan masuk
Selain keamanan hotel, polisi terlihat berjaga-jagaTermasuk satu peleton tentara dari Kodam JayaTak hanya itu, sejumlah personel Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) stand-by di sekitar lokasiMaklum saja, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla termasuk dalam list undangan keluarga paling makmur di Indonesia itu
Puluhan wartawan yang berniat mengabadikan pernikahan tersebut gagal masuk, meski telah bernegosiasi dengan penyelenggaraSebab, tak satu pun yang dapat menunjukkan undangan dari keluarga BakrieHanya wartawan dari Antv dan Tvone yang diperbolehkan masukKeluarga Bakrie memang memiliki saham di kedua televisi ituNamun, untuk masuk ke dalam, reporter dan kamerawan Antv dan Tvone tetap harus menunjukkan undangan bertanda khusus
Ketatnya pengamanan itu tak membuat Jawa Pos ciut nyaliDengan bermodal tampil rapi dengan jas dan dasi lengkap, penjaga justru membiarkan Jawa Pos melenggang bebas sampai ruang resepsi
Pernikahan mewah tadi malam mendapatkan liputan luas media karena Adinda adalah anak Indra Bakrie, adik Aburizal BakrieIndra merupakan bos PT Lapindo Brantas yang dinilai turut bertanggung jawab atas kasus semburan lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur, itu
Acara resepsi tadi malam juga menjadi sorotan publik karena dikabarkan menghabiskan dana puluhan miliarBahkan, berembus kabar bahwa Bakrie akan menghadirkan kelompok musik Il Divo dan penyanyi kawakan Sting, meskipun akhirnya tidak terbukti benar.
Ketika dikonfirmasi, pihak Bakrie menanggapi isu-isu tersebut dengan dinginJuru Bicara Grup Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa, menegaskan agar resepsi pernikahan tersebut tidak dikaitkan dengan persoalan lumpur Lapindo’’Menikah merupakan kewajiban agama dan sebuah kebahagiaan untuk keluargaMari kita melihat persoalan secara proporsional,’’ tegas Lalu Mara kepada Jawa Pos.
Disinggung soal pernyataan dari berbagai pihak yang menuding bahwa pernikahan tersebut merupakan pesta di atas penderitaan korban lumpur Lapindo, dia menyangkal tegas”Acara yang sakral ini jangan dikaitkan dengan isu negatifMenurut saya, tidak ada yang perlu mengetahui biaya pesta karena yang menikah itu putrinya Pak Indra yang bukan seorang pejabat,” sebutnya.
Adinda saat dihubungi Jawa Pos dua hari sebelum pernikahan menyatakan bahwa 20 persen dana yang digunakan untuk acara tersebut akan disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan

Ribut dengan Penjaga
Pernikahan sipil tersebut diduga diamankan oleh aparat militerSebab, setelah Jawa Pos berhasil menyusup ke tempat resepsi dan beberapa kali mengambil gambar di dalam lokasi, salah seorang keamanan internal memergoki dan menyerahkan kepada aparat Garnisun yang memakai baju sipil.
’’Kasih ke Garnisun,’’ ujar pria pendek berkumis yang mencengkeram lengan wartawan Jawa PosSetelah itu, kurang lebih empat orang yang memakai baju batik dan berperawakan sedang serta berambut cepak dengan memakai headset menanyakan alasan pemotretan tersebut.
Beberapa aparat tersebut juga meminta fotokopi KTP untuk didataSaat ditanya apa kesalahan yang membuat petugas itu harus menginterogasi, mereka mengaku hanya menjalankan tugas
Petugas tersebut menanyakan berbagai hal, mulai tempat tinggal hingga pekerjaanSetelah merasa telah menghapus foto di handphone, padahal ada kamera digital yang tersembunyi, petugas tersebut melepaskan Jawa Pos(iw/zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik PKB,


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler