BPKH Dorong Milenial Berhaji Lewat Kompetisi Video

Jumat, 23 Agustus 2019 – 17:02 WIB
Anggota BPKH Bidang Operasional A. Iskandar Zulkarnain. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak generasi milenial untuk beribadah ke tanah suci melalui kompetisi Video MINA BISA!

Anggota BPKH Bidang Operasional A. Iskandar Zulkarnain mengatakan, kompetisi berhadiah umrah itu juga untuk mensosialisasikan Gerakan Mari Tunaikan Haji Selagi Muda (MINA) dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda Indonesia untuk memperoleh informasi dan mendapatkan porsi haji selagi muda, melalui saluran-saluran yang telah disiapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA: Jejaring Sosial DailyAct Bidik Kaum Milenial

“Kami memandang kesadaran generasi muda untuk merencanakan haji selagi muda sangatlah penting,” kata Iskandar Zulkarnain dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/8).

BACA JUGA: BPKH Ajak Generasi Milenial Ikut Lomba Vlog MINA

BACA JUGA: Genjot Penjualan Apartemen, Pengembang Properti Sasar Milenial

Menurutnya, kompetisi Video MINA BISA dipandang efektif menjadi kegiatan sosialisasi dan edukasi Gerakan MINA, mengingat maraknya pemanfaatan media digital di kalangan generasi muda dalam mendiseminasikan informasi. Kreatifitas dan kemerdekaan berkreasi sesuai dengan “Cara” dan “Bahasa” yang mereka pahami di lingkungannya dapat menghasilkan penetrasi efektif dalam menyampaikan pesan tentang berhaji selagi muda.

“Bentuk kegiatan ini kami pandang sebagai upaya untuk menanamkan nilai positif semangat ibadah bagi generasi muda, khususnya dalam merencanakan ibadah haji, dimana tentunya saat mereka masih muda, secara fisik akan lebih mampu dalam menjalankan rangkaian ibadah haji” tegasnya.

BACA JUGA: 5 Kiat Agar Generasi Milenial Merdeka Finansial

BACA JUGA: Berita Terbaru Seputar Evakuasi Penumpang KM Santika Nusantara

Terkait kompetisi, peserta wajib memilih satu di antara dua tema utama yang ditawarkan oleh Panitia Kompetisi yaitu Haji Muda Itu Keren dan Haji Millenial. ”Syarat dan ketentuan Durasi video minimal 3 menit dan maksimal 5 menit dengan tema #hajimudaitukeren atau #hajimilenial,“ katanya.

Peserta juga harus merekam atau membuat videonya sendiri dan tidak bisa diwakilkan orang lain. Peserta dilarang mempromosikan atau mengiklankan suatu instansi lain selain BPKH dalam video yang dilombakan. “Konten video tidak boleh melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), tidak mengandung unsur SARA ataupun politik. Bila konten video melanggar ketentuan yang ada, panitia berhak untuk tidak menayangkan video yang masuk dalam kategori tersebut,” jelasnya.

Selain itu, peserta juga diwajibkan membuka rekening tabungan Haji minimal Rp 50.000. “Tiga pemenang utama dalam video terbaik berdasarkan penilaian dewan juri, salah satunya Ustaz Erick Yusuf,” pungkasnya.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Harap Parlemen Remaja Dorong Kaum Milenial Melek Politik


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler