5 Kiat Agar Generasi Milenial Merdeka Finansial

Jumat, 16 Agustus 2019 – 03:37 WIB
Pegawai PT Allianz Life Indonesia memberikan penjelasan mengenai produk perusahaan kepada nasabah. Foto: Allianz Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kemerdekaan finansial menjadi dambaan semua orang, termasuk generasi milenial di Indonesia.

Namun, tidak mudah untuk mewujudkan kekebasan finansial. Ada banyak kendala yang sering mengadang.

BACA JUGA: Bamsoet Harap Parlemen Remaja Dorong Kaum Milenial Melek Politik

Meski demikian, bukan berarti kemerdekaan finansial tidak bisa dicapai. Selama ada niat dan usaha, kemerdekaan finansial bukan hal yang mustahil.

Beberapa  cara ini mungkin bisa kamu terapkan agar membawa dampak positif di masa depan.

BACA JUGA: Peran Generasi Petani Milenial di Era Pertanian 4.0

BACA JUGA: Raih Banyak Penghargaan, Allianz Indonesia Terus Tingkatkan Kualitas Layanan

1. Membuat rencana keuangan

BACA JUGA: Raih Banyak Penghargaan, Allianz Indonesia Terus Tingkatkan Kualitas Layanan

Sebelum mengeluarkan untuk ini dan itu, sebaiknya pahami tentang keuanganmu dengan baik. Buatlah rencana keuangan dengan teliti. Kamu bisa mulai dengan list rencana jangka pendek dan jangka panjang.

Artis muda yang juga mantan VJ Cathy Sharon membenarkan soal pentingnya perencanaan keuangan ini.

“Rencana keuangan sangat penting, bukan hanya untuk generasi milenial. Dalam hal apa pun itu kalau udah dalam hal keuangan harus direncanakan sebaik mungkin. Supaya nanti tidak kaget dan tidak terjadi masalah ke depannya,” ujarnya beberapa waktu lalu.

 

2. Keinginan vs kebutuhan

Kita sering keliru membedakan mana keinginan dan kebutuhan. Jika tak bisa memilahnya, kita akan terjebak pada masalah keuangan.

Pada akhirnya kamu akan menyesal karena telah salah menggunakan untuk yang tidak dibutuhkan.

Kadang kita tidak menyadari keinginan datang dari hal-hal yang terkesan menarik atau kemudahan yang ditawarkan sehingga menimbulkan hasrat untuk berbelanja. Sebagai contoh, belanja karena diskon atau kemudahan cicilan.

 

3. Menambah pendapatan

Salah satu hal yang perlu dipikirkan untuk mencapai kemerdekaan finansial adalah dengan menambah pendapatan.

Lalu, bagaimana cara mencapainya alias cara menambah pendapatan?

Sebagai milenial yang hidup di era teknologi informasi yang berlimpah, banyak sekali peluang untuk menambah pendapatan.

Kamu bisa mulai rencana membuka usaha, menjadi agen asuransi, atau menjadi influencer di media sosial.

Menurut Cathy,  anak muda zaman sekarang punya kelebihan dan peluang yang lebih besar untuk menambah pendapatan dibandingkan generasi sebelumnya.

“Of course  teknologi juga sangat membantu. Pada akhirnya kembali lagi kepada sebagaimana kerja kerasnya orang itu untuk mendapatkan uang tambahan,” ujarnya.

 

4. Siapkan proteksi

Satu hal yang tidak kalah penting untuk mencapai kemerdekaan finansial bagi milenial adalah mempersiapkan perlindungan atau proteksi.

Sebab, ada hal-hal tidak terduga yang bisa menghabiskan semua tabungan dan mengganggu rencana yang sudah disusun.

Proteksi paling lazim adalah memiliki asuransi untuk kesehatan, jiwa, kendaraan, hingga bencana.

Asuransi membantu mengelola risiko jika terjadi hal tidak terduga. Misalnya, ada musibah yang menimba pencari nafkah utama sebelum rencana finansial tercapai. Dalam kondisi itu, diperlukan perlindungan untuk menjaga keberlangsungan rencana.

"Setiap kepala keluarga atau pencari nafkah utama di keluarga wajib memiliki asuransi jiwa," ungkap Chief Marketing Officer Allianz Indonesia Karin Zulkarnaen.

Dia menambahkan, banyak sekali cerita tentang keluarga yang mendadak harus berubah keadaannya karena pencari nafkah utama mengalami musibah dan tidak ada proteksi.

“Maka, penting sedia payung sebelum hujan," lanjut Karin.

Asuransi kesehatan diperlukan karena biaya kesehatan bisa sangat besar dan mengganggu keuangan suatu keluarga. Kondisi itu bisa diantisipasi dengan asuransi kesehatan.

"Punya asuransi kesehatan bukan berarti berharap sakit. Ini hanya antisipasi jika keadaan memburuk," ujar Karin.

5. Kenali proteksi

Karena membahas soal keuangan, selalu ingat Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu yang harus dipertimbangkan sebelum memilih penyedia asuransi adalah memastikan penyedia produk telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penyedia asuransi yang tidak terdaftar di OJK jelas harus dihindari para milenial. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD dan Edward OS Hiariej jadi Menkumham Pilihan Generasi Milenial


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler