jpnn.com - SINGKARAK - Ratusan peserta mengikuti BPKH Hajj Run & Fun Walk yang dimulai dari Taman Wisata Tanjung Mutiara Singkarak, Jorong Mutiara, Baru Taba, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (28/10).
Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, berlangsung meriah.
BACA JUGA: Relawan Sintawati Gelar Aksi Sosial dan Kemanusiaan di Jakarta
Para peserta tak hanya berasal dari sekitar wilayah Kota Padang, Sumatera Barat.
Peserta bahkan ada yang berasal dari DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
BACA JUGA: Refleksi Sumpah Pemuda, AMP Dorong Pemuda Aktif Berjuang & Menjaga Budaya
Kegiatan BPKH Hajj Run & Fun Walk yang menggelorakan berhaji sejak muda ini dilepas oleh anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander.
Harry mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
BACA JUGA: GMC dan Milenial Bogor Refleksikan Semangat Sumpah Pemuda di Hari Lahir Ganjar
“Kegiatan ini merupakan komitmen BPKH untuk menyosialisasikan terkait Istithaah kesehatan jemaah haji,” ucapnya.
Dia mengatakan untuk Fun Walk para peserta menempuh jarak 3,5 kilometer, sedangkan Fun Run peserta menempuh jarak sejauh lima kilometer.
“Kegiatan dimulai dari Taman Wisata Tanjung Mutiara dan finish di tempat yang sama dan untuk 200 pelari yang sampai finish pertama akan mendapatkan medali,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan kegiatan digelar dalam rangka mengedukasi masyarakat pentingnya mulai menabung haji sejak dini.
Tujuannya agar bisa menunaikan ibadah haji di usia muda.
Dia menyebutkan untuk menunaikan ibadah haji tak cukup dimampukan secara materi saja. Lebih dari itu juga dibutuhkan fisik yang kuat.
“Kegiatan Hajj Run & Fun Walk ini merupakan langkah awal yang baik dan komitmen BPKH untuk menyosialisasikan terkait Istithaah Kesehatan jamaah haji ini, sekaligus upaya memperkenalkan haji muda, mendorong kalangan milenial agar segera menunaikan ibadah haji di usia muda,” kata Fadlul.
Menurutnya Hajj Run dan Fun Walk digelar karena untuk menunaikan ibadah haji, ada tawaf dan sai yang menempuh 4 hingga 5 kilometer berjalan dan berlari.
Belum lagi lanjutnya, cuaca di Mekah yang sangat panas.
“Waktu wukuf kemarin saja cuacanya mencapai 42 derajat celcius, sangat panas, sehingga AC sudah tidak kuat,” katanya.
Inti, fisik yang kuat sangat diperlukan untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Fadlul lantas mendorong agar generasi muda dapat menabung sejak dini, sehingga mampu berhaji di usia muda, apalagi, daftar tunggu berhaji lebih dari 20 tahun.
“Jadi kalau daftar setelah pensiun usia 55 tahun, maka baru usia 75 tahun baru bisa berangkat haji,” ujarnya.
Fadlul menambahkan BPKH Hajj Run & Fun Walk 2023 ini baru pertama digelar. Pilihan pelaksanaan di Danau Singkarak, karena danau ini adalah tempat wisata yang indah.
“Ini pertama kami gelar. Semoga bisa terus terlaksana dan kami berharap dapat terus dilaksanakan di tempat wisata sebagai bentuk dukungan kami memajukan dunia pariwisata,” katanya.
Kegiatan BPKH Hajj Run & Fun Walk 2023 diakhiri dengan pengundian hadiah door prize.
Mulai dari paket umrah, telepon genggam, sport brand, smart watch hingga sepeda gunung dan logam mulia. Total nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Dengan digelarnya kegiatan BPKH Hajj Run & Fun Walk 2023 di seputar Danau Singkarak, kawasan Tanah Datar Sumatera Barat ini, diharapkan mampu mendorong dan menggerakkan perekonomian masyarakat lokal, terutama para pedagang yang menjual produk dan makanan khas daerah tersebut.
Para peserta selama kegiatan menikmati wisata kuliner yang disajikan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang siap memanjakan perut dan lidah.
Ada juga pertunjukan musik gambus yang memikat. Hal ini merupakan wujud dari komitmen BPKH untuk ikut memajukan perekonomian lokal dan budaya Indonesia. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati Sumpah Pemuda, Ketum BEPRO: Kami Sambut Gembira Mas Gibran Dampingi Prabowo
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang