BPKH Luncurkan Program Integrasi Keuangan Haji Sistem Aplikasi Nyata

Rabu, 03 Februari 2021 – 22:20 WIB
Ilustrasi jemaah haji Indonesia. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan program IKHSAN (Integrasi Keuangan Haji Sistem Aplikasi Nyata).

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan sistem keuangan haji yang transparan, akuntable dan memberikan manfaat kepada calon jemaah haji.

BACA JUGA: BPKH: Usia 6 Tahun Sudah Bisa Mendaftar Haji

Program tersebut yakni sistem koneksi host to host yang mengintegrasikan dua sistem yang masing-masing dikelola oleh Kementerian Agama, yakni SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) dan sistem yang dikelola oleh BPKH yaitu SISKEHAT (Sistem Keuangan Haji Terpadu).

Peluncuran ini dilakukan oleh Kepala BP BPKH Anggito Abimanyu dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang disaksikan Ketua Dewan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, dan Sekjen Kemenag Nizar pada Rabu (3/2).

BACA JUGA: Aldi Taher Mengaku Ustaz, Dewi Perssik: Kaget, kok Berubah Begitu

Anggito menyatakan dengan terintegrasinya dua sistem utama dalam pengelolaan haji ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan peningkatkan nilai manfaat dana kelolaan keuangan haji.

Program IKHSAN akan secara real time memberikan informasi mengenai data calon jemaah haji, jumlah dana kelolaan.

BACA JUGA: Akses ke Saudi Ditutup Lagi, Jemaah Umrah Indonesia Tunggu Jadwal Kepulangan

Kemudian bank penerima setoran biaya haji dan informasi penting lainnya terkait pengelolaan dana haji.

“Jadi kalau sebelumnya antara Kemenag dan BPKH sering mengalami kendala dalam rekon (anggaran), maka dengan sistem ini hal tersebut tidak perlu terjadi lagi. Menteri Agama bisa melihat semua kondisi keuangan haji secara real time," ungkap Anggito.

IKHSAN juga merupakan bagian dari transformasi digital BPKH dalam melayani Jemaah Haji.

Selain itu IKHSAN menjadi program yang mendukung penuh sinergi BPKH dan kementerian agama dalam meningkatkan pelayanan haji Indonesia. serta diharapkan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan haji.

Program ini selain bisa diakses oleh otoritas terkait, calon jemaah juga nantinya dapat melihat perkembangan uang yang telah disetorkan.(chi/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler