jpnn.com, PALEMBANG - Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumsel Buyung Wiromo Samudro memuji keberhasilan Gubernur Sumsel Herman Deru menekan angka stunting di daerahnya.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Gubernur Herman Deru guna menyampaikan hasil pengawasan pada tahun anggaran 2022 yang berlangsung di ruang rapat Gubernur Sumsel, Senin (30/1).
BACA JUGA: Hore, Sumsel Segera Lakukan Vaksinasi Booster Kedua
Menurut Buyung, secara umum hasil pengawasan di Sumsel menunjukkan hal yang baik.
"Utamanya keberhasilan Sumsel dalam menurunkan angka stunting. Ini bisa jadi indikator baiknya pembangunan di Sumsel. Ini tentu patut kita apresiasi," katanya.
Kendati demikian, dia menyampaikan tetap harus ada perbaikan pada beberapa hal untuk mengoptimalkan sistem pemerintahan yang telah baik saat ini.
"Berbagai program di Sumsel sudah berjalan sangat baik. Ini bisa lebih dioptimalkan lagi. Kami BPKP Sumsel tentu mendukung penuh program Pemprov Sumsel yang bersifat lokal," ujar Buyung Wiromo Samudro.
BACA JUGA: BNNP Sumsel dan Bea Cukai Menggagalkan Peredaran 115 Kg Sabu-Sabu, Begini Kronologinya
Selain sebagai ajang silahturahmi, pertemuan itu juga dijadikan sarana koordinasi sehingga ke depannya kemajuan di Sumsel dapat meningkat pesat.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Herman Deru meminta agar BPKP terus meningkatkan perannya sebagai mitra bagi Pemprov Sumsel.
Dia mengatakan pemerintah saat ini membutuhkan terobosan dari berbagai pihak untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi secara tidak terduga.
"Apalagi, saat ini kita masih dalam tahap pemulihan ekonomi. Dengan program inovatif dari semua pihak, maka hal itu tentu akan terwujud," kata Herman Deru.
Namun, lanjut Herman Deru, terobosan dan inovasi dari berbagai pihak juga harus ada pengawasan dari BPKP guna meminimalisir terjadinya kesalahan dalam sistem kerja yang berpotensi pada pelanggaran.
"Harus ada regulasi spontanitas yang menjadi pagar bagi jajaran agar tidak melanggar," terangnya.
Selain itu, dia juga mengajak BPKP Sumsel untuk ambil bagian dalam mensukseskan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
BPKP juga dinilai bisa berperan untuk menyadarkan kabupaten dan kota terkit pentingnya kemandirian dalam hal pangan.
"Bantu pemerintah ini untuk mengubah pola pikir masyarakat dari pembeli menjadi penghasil. Tentu upaya itu dilakukan dengan cara BPKP sendiri," tuturnya.
Tak sampai disitu, sektor lainnya juga menjadi atensi Gubernur Herman Deru kepada BPKP.
Termasuk soal pengawasan pembangunan jalan tol yang berkualitas di Sumsel, hingga pembangunan di sektor kesehatan dan pendidikan.
"Saya ingin masyarakat mendapatkan manfaat yang besar dari apa yang kita kerjakan," imbuhnya.
Di sisi lain, Herman Deru mengapresiasi BPKP Sumsel yang telah menyampaikan hasil monitoring dan pengawasannya di Sumsel.
Menurutnya, hasil investigasi, monitoring dan pengawasan dari BPKP ini tentu menjadi koreksi konstruktif bagi Pemprov Sumsel.
"Apa yang telah dicapai tentu akan menjadi acuan dan ditingkatkan dan yang kurang tentu akan diperbaiki," bebernya. (mrk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi