BPN Prabowo - Sandi Berharap Debat Kedua Lebih Alamiah

Rabu, 23 Januari 2019 – 10:42 WIB
Sudirman Said. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi atau BPN Prabowo - Sandi berharap debat kedua akan lebih baik karena Capres-Cawapres akan tampil lebih alamiah dengan tidak adanya kisi-kisi pertanyaan.

“Tentu saja kami anggap debat perdana itu semacam pemanasan dan belum klimaks karena kedua calon kelihatan sedang berupaya saling mengenal di panggung debat. Oleh karena itu, kami berharap agar di debat kedua nanti kedua pasangan calon akan tampil lebih alamiah lagi karena tidak ada lagi kisi-kisi pertanyaan,” kata BPN Prabowo - Sandi, Sudirman saat diskusi bertajuk “Debat Capres-Cawapres: Belum Klimaks atau Anti-Klimaks” di Jakarta, kemarin (22/1).

BACA JUGA: Maruf Amin Setuju Najwa Shihab jadi Moderator Debat Capres

Menurut dia dengan tidak adanya kisi-kisi atau bocoran pertanyaan maka publik akan berhadpan dengan jawaban yang spontan dari kedua pasang calon karena dalam memimpin sebuah Negara seorang pemimpin juga akan berhadapan dengan banyak masalah yang munculnya bisa tiba-tiba.

BACA JUGA: Debat Capres Edisi Kedua Jangan Tegang

BACA JUGA: Najwa Shihab jadi Moderator Debat Capres? Fadli: Kurang Independen

“Jadi ya spontanitas itu kita harapkan karena masalah pun tidak pake kisi-kisi dulu kan, biasanya tiba-tiba dan di situ pemimpin diuji kemampuannya,” terang Sudirman.

Pada kesempatan yang sama Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai sebagai evaluasi debat perdana tidak cukup memberi ruang bagi kaum milenial.

BACA JUGA: KPU Beber Sebagian Rencana untuk Debat Kedua

“Pertanyaannya sangat elitis dan tidak mewakili kaum milenial padahal semua pasang calon kan berusaha merebut suara milenial. Jadi sentuhan milenial saya rasa sanagt diperlukan termasuk pemilihan panelis-panelisnya,” tukas Hendri.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: KPU Membuat Terobosan Paling Aneh Sepanjang Sejarah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler