jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Yandri Susanto menyesalkan batalnya konser Tribute to Ahmad Dhani di Surabaya, Jawa Timur, karena masalah perizinan.
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR itu menyesalkan polisi terkesan pilih-pilih dalam memberikan izin. "Iya kan konser itu seni ya. Masa orang mau nyanyi saja tidak boleh, makanya kami mempertanyakan apa yang menjadi keputusan polisi," ungkap Yandri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/3).
BACA JUGA: Penjelasan Pengacara Soal Kehadiran Sandiaga di Konser Ahmad Dhani
Yandri khawatir publik mulai menduga aparat berpihak dan tidak netral.
(Baca Juga: Penjelasan Pengacara Soal Kehadiran Sandiaga di Konser Ahmad Dhani)
BACA JUGA: Cibiran Dahnil BPN Prabowo untuk Hasil Survei Terkini SMRC
"Saya juga kaget betul orang mau nyanyi saja tidak boleh, ini republik macam apa," ujarnya.
Anggota Komisi II DPR itu menambahkan sudah menjadi tugas kepolisian dan TNI untuk mengamankan acara. "Jadi jangan terlalu didramatisir kalau konser ini akan rusuh. Saya kira itu kesimpulan yang terlalu berlebihan," paparnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Mulan Jameela Sempat Minta Izin untuk Hadirkan Ahmad Dhani di Konser Solidaritas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Sewa Gedung untuk Konser Tribute to Ahmad Dhani Belum Dibayar Lunas?
Redaktur & Reporter : Boy