“Saya menyatakan keseluruhan proses pengolahan LJK telah sesuai dengan prosedur dan tidak ditemukan kesalahan apalagi potensi kecurangan dalam pelaksanaannya” tegas Marzan selaku pengarah tim audit dan pengawas pengolahan LJK seleksi nasional CPNS 2012, dalam keterangan persnya, Selasa (2/10).
BPPT diberi kepercayaan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN&RB) sebagai pemantau pelaksanaan pengolahan 165 ribu lebih LJK TKD yang tersebar di 33 provinsi.
"Dalam melaksanakan pemantauan BPPT melakukan sterilisasi petugas, sarana dan tempat pengolahan LJK melalui presensi sidik jari dan penyegelan perangkat. Sehingga hanya petugas dan perangkat yang telah divalidasi saja yang berada di dalam Ruang Pengolahan LJK," terangnya.
Selain itu, lanjutnya, pengawasan berkesinambungan melalui sistem monitoring CCTV 16 Chanel guna memantau pelaksanaan proses penerimaan berkas LJK sampai pengolahan yang direkam 24 jam guna menjamin datanya aman, valid dan mampu telusur (traceable).
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menyampaikan formasi yang akan diisi tahun ini ditetapkan berdasarkan hasil pemetaan jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan.
Selain itu, formasi tersebut juga diajukan instansi daerah yang beban belanja pegawai belum mencapai 50 persen dari total APBD serta merupakan tenaga yang kebutuhan dipandang mendesak. Sehingga tidak bertentangan dengan moratorium pengadaan CPNS.
Selanjutnya instansi pusat dan daerah yang disetujui formasinya berdasarkan skala instansi nasional jumlahnya tidak besar. “Untuk pusat hanya 15 persen dan daerah hanya empat persen dari total instansi yang ada,” ungkap Eko.
Ditambahkannya, sangat memungkinkan ada formasi yang tidak terisi. Hal tersebut dapat terjadi karena standar kelulusan sesuai peraturan MenPAN&RB tidak terpenuhi. "Untuk menjamin kerahasiaan, pengumuman hasil tes seleksi tidak diumumkan secara terbuka, melainkan dapat dilihat menggunakan password yang dimiliki masing-masing peserta tes," pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: KRI Klewang Terbakar karena Kecerobohan
Redaktur : Tim Redaksi