BPPTKG: Gunung Merapi 2 Kali Meluncurkan Awan Panas, dan 44 Kali Gempa

Selasa, 06 April 2021 – 20:00 WIB
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,2 km pada Selasa (6/4/2021). Foto: BPPTKG

jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi telah dua kali meluncurkan awan panas ke arah barat daya dengan jarak luncur hingga 1,2 km, Selasa (6/4).

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 14.52 WIB.

BACA JUGA: Pasang Target Penjualan 90 Ribu Unit, Mitsubishi Indonesia Lakukan Ini

Awan panas guguran itu, kata dia, tercatat di seismogram beramplitudo 28 mm dan terjadi selama 105 detik.

"Jarak luncur kurang lebih 1.200 meter ke arah barat daya," tambah Hanik.

BACA JUGA: Gunung Merapi Keluarkan 13 Kali Guguran Lava Pijar, Status Masih Siaga

Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya sejauh 1,2 km pada pukul 15.50 WIB.

Menurut BPPTKG, awan panas guguran itu beramplitudo 40 mm dan terjadi selama 100 detik.

BACA JUGA: Satpol PP Gerebek Apartemen di Tangerang, Lihatlah Nih Temuannya..

Selama periode pengamatan pada Selasa pukul 12.00 sampai dengan 18.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengalami 43 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai 35 mm selama 13-87 detik.

Selain itu, satu kali gempa hembusan dengan amplitudo empat mm selama 15 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPPTKG Catat Hari Ini Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Tujuh Kali


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler