BPS Usulkan Pembatasan BBM Saat Inflasi Rendah

JAKARTA- Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Djamal mengatakan bahwa keputusan apapun dari pemerintah terkait subsidi BBM akan berpengaruh pada inflasiNamun BPS telah melakukan kajian resmi bila seandainya pemerintah benar-benar jadi menaikkan harga BBM.

"Kajian ini bukan pada pembatasan tapi kalau jadi dinaikkan

BACA JUGA: Harga Emas Dorong Inflasi Mei

Setiap kenaikan langsung misalnya Rp5000, maka akan berdampak pada inflasi 0,3 persen," kata Djamal kepada wartawan di kantornya, Rabu (1/6)

Kajian ini sendiri telah diserahkan BPS kepada pemerintah

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Anjlok

BPS menilai, perihal harga BBM akan memberikan dampak langsung dan tidak langsung pada masyarakatBukan hanya daya beli namun juga harga barang-barang yang terkait langsung dengan kendaraan.

"Kalau kenaikannya dilakukan secara nasional, maka berdampak pada inflasi sekitar 0,9 persen

BACA JUGA: Carrefour Ingin Program Biodiesel Go Internasional

Ini baru inflasi bila BBM saja naik, belum termasuk dampak harga-harga lainnya yang ikut naik," kata Djamal.

Saat ditanyakan waktu yang tepat untuk melakukan kebijakan pembatasan BBM ataupun menaikkan BBM, Djamal mengatakan harusnya dilakukan saat inflasi rendah atau saat terjadi deflasi.

"Kalau saat inflasi tinggi, maka akan tambah jadi tinggi lagiKalau bisa harusnya saat inflasi rendahTapi sepertinya Juni, Juli ini inflasi bakal tinggi karena anak sekolahAgustus sudah bertemu dengan puasa," kata Djamal.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumen Indonesia Paling Pede Se-Dunia