jpnn.com - PANGKALANKURAS — Ibrahim Panjta merenggang nyawa di jalanan. Kakek berusia 55 tahun ini tewas setelah sepeda motor Astrea Legenda BM 4491 CA yang dikendarainya bertabrakan dengan truk.
Beruntung nyawa cucunya Lesi Mandiana Putri (21) masih dapat diselamatkan. Namun kondisinya kritis dan sedang menjalani perawatan.
BACA JUGA: Banyak Anak Lahir Tak Punya Bapak
Insiden berdarah itu terjadi, Sabtu (6/2) sekitar pukul 09.45 WIB di Jalan Lintas Timur, Km 82, Desa Kemang, Pangkalan Kuras, Pelalawan. Kedua korban diketahui datang dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci.
Si kakek yang sehari-hari bekerja sebagai petani sawit, membonceng cucunya. Di perjalanan, mereka mencoba menghindar jalan rusak. Namun sayang, dari arah berlawanan datang truk Hino BE 9343 CG yang dikemudikan Sa (30) warga Lampung Selatan. Lantaran jarak sudah dekat, tabrakan tak terhindarkan.
BACA JUGA: Stadion Mandala Bakal Ditutup Untuk Umum
Kakek dan cucu terpental ke aspal. Karena menderita luka cukup serius di bagian kepala, Ibrahim tewas di lokasi kejadian. Sedangkan cucunya mengalami patah tangan kanan dan kiri, serta luka-luka di wajah. Kondisinya kritis dan langsung dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.
Paur Humas Polres Pelalawan Ipda M Sijabat SH membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. ‘’Barang bukti sepeda motor dan truk beserta sopirnya telah diamankan untuk diproses lebih lanjut,’’ ujar M Sijabat.(MXQ/ray)
BACA JUGA: Clubbers Lampung Berduka untuk Iptu Syahir alias DJ SP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Nih, Aksi Iptu Syahir jadi DJ Clubbing di Lampung
Redaktur : Tim Redaksi