jpnn.com, BANGKINANG - Polres Kampar terpaksa mengamankan seorang oknum anggota Polres Kuantan Singingi (Kuansing).
Pasalnya, oknum tersebut terlibat kecelakaan lalu lintas di Desa Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri. Bahkan, peristiwa ini memakan satu korban jiwa.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di KM 21, Dua Pengendara Tewas Mengenaskan
Ada dua orang korban kecelakaan ini. Yakni M Fiqron Alfino (13), dan Marco Dianto (13), yang mengendarai sepeda motor merek Supra X 125 nopol BM 6283 XO.
Mereka adalah siswa MTsN 5 Kampar Kiri, Lipat Kain. Kedua korban merupakan warga Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir, Kuansing.
BACA JUGA: 4 Pelajar SMP Kecelakaan Maut, 1 Meninggal di Tempat
Peristiwa ini terjadi Jumat (27/10) lalu, sekitar pukul 11.45 WIB. Dari informasi yang diterima Riau Pos (Jawa Pos group), saat itu dua siswa ini baru pulang sekolah. Mereka berkendara dari Lipat Kain menuju Desa Tanjung Pauh.
Namun, belum sampai di Desa Tanjung Pauh, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil Nissan Navara nopol BE 810 yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Saat itulah peristiwa naas tersebut terjadi. Sepeda motor Supra X 125 tertabrak. Dua siswa ini terpelanting.
BACA JUGA: Dua Pejalan Kaki Tewas Diseruduk Pick Up dari Belakang
Hal ini menyebabkan M Fiqron Alfino mengalami luka yang cukup parah, dan harus di larikan ke Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru. Tapi malang, ajal lebih dulu menjemputnya. M Fiqron mengembuskan nafas terakhir sebelum sampai ke rumah sakit. Sementara Marco Dianto, mengalami luka di kaki dan kepala.
Belakangan, sopir mobil Nissan Navara ini diketahui adalah seorang anggota Polres Kuansing. Dia berinisial Ipda FH, yang menjabat sebagai Kanit Dalmas.
Menurut saksi mata Rafli, yang saat kejadian berada di belanang mobil Nissan Navaro, menuturkan, sebelum kejadian, mobil ini melaju sangat kencang. Sempat juga mobil ini menyalip beberapa mobil lainnya sebelum menabrak dua siswa ini.
Kapolsek Kampar Kiri Jhon Firdaus membenarkan adanya peristiwa ini saat dikonfirmasi Riau Pos. Namun, dia enggan untuk berkomentar banyak. Dia malah meminta wartawan untuk meminta keterangan kepada Kanit Laka Lantas Polres Kampar.
"Iya benar (ada kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa). Tapi ini sudah ditangani sama Kanit Laka Lantas. Tanya sama dia saja, nanti salah jawab saya," kata dia saat dihubungi, Senin (30/10) dari Bangkinang Kota.
Kanit Laka Lantas Polres Kampar, Ipda Angga Dewansyah mengakui adanya peristiwa ini. Dia menyebut ada korban jiwa akibat peristiwa ini. "Sekarang masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Mobil penabrak korban yang menjadi barang bukti katanya, juga telah diamankan di Polsek Kampar Kiri. Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, olah TKP ini sempat mengalami kendala. Sebab, bekas-bekas kecelakaan di TKP sudah tak terlihat jelas.
"Kemarin kita sudah olah TKP. Tapi karena hujan, bekasnya sudah samar-samar," kata Angga.
Angga juga mengatakan, bahwa untuk mempermudah penyelidikan, pihaknya telah mengamankan sopir Nissan Navara tersebut. "Sekarang sudah kita amankan di Polres Kampar," ujar dia.
Saat ditanya apakah sopir Nissan Navara ini adalah milik anggota Polres Kuansing, dia tak menjawabnya. Dalam sambungan telepon, dia terdengar berbicara dengan orang lain. Beberapa saat setelah itu, sambungan telepon terputus.
Riau Pos juga mencoba mengulangi menghubungi Angga. Namun, telepon malah ditolak. Kemudian dia mengirim SMS yang berjanji akan menghubungi Riau Pos kembali. "Nanti saya telepon balik ya, lagi ada kegiatan sebentar," tulisnya dalam SMS.
Kusnandar, ayah korban jiwa atas kecelakaan ini berharap kepada jajaran Polres Kampar untuk dapat melakukan proses hukum terhadap pengendara mobil tersebut, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.(*4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laka Maut di Jalinsum, Satu Tewas, Sopir Dump Truck Kabur
Redaktur & Reporter : Budi