jpnn.com - JAKARTA - Brand milik anak bangsa yang memadukan bahasa Jepang dan Sunda, 'Shabu Kojo Premium' berkembang pesat sejak dirintis 2017 lalu di Bandung oleh dua orang muda Hanafie Mulyo dan Reinier Yoedieswiera.
Brand yang dalam bahasa Jepang berarti istana tua dan dalam bahasa Sunda mempunyai arti 'jagoan' ini hadir sebagai sebuah alternatif kuliner dengan kualitas premium.
BACA JUGA: Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas
Shabu Kojo yang bernaung di bawah PT Jhareda Mitra Boga ini telah merambah ke Cibubur, Alam Sutera, dan Pakuwon Bekasi.
Terbaru, Shabu Kojo Premium membuka cabang di Museum Satria Mandala, Jakarta.
"Kami berteman sejak dulu dan sama-sama pencinta kuliner dari kaki lima sampai bintang lima," ujar Hanafie seusai Soft Opening Shabu Kojo Premium, di Jakarta, Rabu (18/12).
BACA JUGA: Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
Hanafie dan Reinier melihat ada opportunity karena budaya orang Indonesia yang suka kumpul bersama keluarga, saudara atau teman-teman.
"Kami tahu di bisnis ini harga sangat kompetitif. Karena itu kami mencoba membuka Shabu Kojo bersama partner lain dengan niat bisa menjadi tempat alternatif kulineran dan berkumpul yang menyenangkan," ucapnya.
BACA JUGA: Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
Sejumlah menu dihadirkan di resto ini dengan model all you can eat, di mana dari segi harga value for money yang disesuaikan dengan pilihan paketnya, seperti silver, platinum, dan gold.
Selain itu juga tersedia fresh juice dan aneka menu buffet yang dijamin memacu selera makan.
Di tempat ini juga tersedia saus spesial Nusantara, salah satunya saus Taliwang khas Lombok
"Selain kualitas makanan kelas atas dan harga terjangkau, kami juga menyajikan service yang paripurna," ucap Hanafie.
Service yang dimaksud mulai dari kondisi tempat makan yang nyaman, ruangan VIP, serta keramahan dalam pelayanan.
"Karena bicara kuliner tidak sekadar makanannya saja, tetapi pelayanan dan harganya juga harus yang terbaik," katanya.
Reinier lebih lanjut mengatakan selalu mengutamakan kepuasan konsumen dari saat datang hingga pulang.
"Filosofi kami ingin customer enjoy makan & minum di Shabu Kojo. Karena itu yang menjadi tujuan utama kami" ucapnya.
Selama ini baik Reiner maupun Hanafie melihat respons konsumen sangat baik.
"Kami berharap resto ini bisa menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan dan makanan berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Semua bisa happy, makan bersama keluarga dan koleganya," katanya.
Selain itu, keduanya mengatakan bahwa perjalanan Shabu Kojo hingga kini merupakan buah dari kerja keras tim.
Mereka berharap kehadiran Shabu Kojo Premium juga mendorong terciptanya lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan berkontribusi terhadap perekonomian. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang