jpnn.com - Pelatih Brasil Leonardo Bacchi alias Tite angkat suara terkait tudingan tim asuhannya tak menghormati Korea saat kedua kesebelasan bentrok di 16 besar Piala Dunia 2022.
Duel Brasil vs Korea dihelat di Stadion 974, Doha, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB.
BACA JUGA: Luar Biasa! Sejak Piala Dunia 1986, Setia Menabuh Drum di Setiap Laga Brasil
Tim Samba sukses melenggang ke perempat final seusai menghabisi Taeguk Warriors lewat kemenangan 4-1,
Namun, kemenangan Brasil sedikit ternoda karena anggapan tak menghormati lawan.
BACA JUGA: Brasil vs Korea: di Hadapan Para Legenda, Tim Samba Berpesta
Tudingan itu datang dari legenda Manchester United, Roy Keane yang menilai selebrasi Neymar dan kawan-kawan terlalu berlebihan saat mencetak gol.
"Itu 4-0 dan mereka (Brasil, red) melakukannya (selebrasi) setiap saat. Apabila itu gol pertama tidak masalah dan saya tidak keberatan."
BACA JUGA: Brasil vs Korea: Tim Samba Diterpa Kabar Kurang Sedap
"Namun, setelah itu, dan pelatih juga terlibat di dalamnya, itu benar-benar tidak menghormati lawan," ucap Keane dilansir Metro.
Tite langsung membantah tudingan Brasil tak menghormati lawan. Baginya, selebrasi Tim Samba karena terbawa euforia mencetak gol dan tak ada maksud 'melecehkan' lawan.
"Saya harus berhati-hati, ada orang jahat yang mengatakan itu (selebrasi Timnas Brasil) tidak sopan. Tidak ada rasa tidak hormat kepada lawan (Korea) atau pelatih (Paulo Bento) yang sangat saya hormati," ucap Tite.
Brasil sendiri menggulung Korea 4-1 lewat gol-gol dari Vinicius Junior, Neymar, Richarlison, dan Lucas Paqueta.
Adapun satu gol hiburan Korea lahir lewat aksi Paik Seung Ho.
Kemenangan ini membawa Brasil melangkah ke perempat final Piala Dunia 2022. Selanjutnya, Tim Samba akan menantang Kroasia pada Jumat (9/12/2022) mendatang.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib