Brasil Kalah, Silva Kecewa Sedalam Lautan: Kami Tak Terbiasa Diserang seperti Itu

Sabtu, 10 Desember 2022 – 08:37 WIB
Kapten Timnas Brasil Thiago Silva (kiri) menghibur Neymar (kanan) setelah timnya kalah dan tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 oleh Kroasia di Education City Stadium, Al-Rayyan, Doha pada 10 Desember 2022. Foto: ANTARA/AFP/NELSON ALMEIDA

jpnn.com - JAKARTA - Timnas Brasil kalah pada laga melawan Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022 melalui drama adu penalti.

Tim Samba kalah dengan skor 2-4 dalam babak tos-tosan di Education City Stadium, Al-Rayyan, Doha, Qatar, Jumat (9/12) malam hingga Sabtu dini hari WIB.

BACA JUGA: Tersingkir dari Piala Dunia Lewat Adu Penalti, Kapten Brasil: Sungguh Menyakitkan

Thiago Silva mengatakan bahwa tersingkirnya Brasil dari Piala Dunia 2022 melalui adu penalti sangatlah menyakitkan.

Kapten Brasil berusia 38 tahun tersebut juga menerima kenyataan bahwa dia tidak akan pernah bisa memenangkan Piala Dunia dan kemungkinan kompetisi terakhirnya bersama tim Samba.

BACA JUGA: Ganasnya Piala Dunia 2022, Pelatih Brasil Tite Jadi Korban Terbaru

"Ini sulit diterima," kata Silva usai pertandingan yang dikutip AFP pada Sabtu.

"Saya telah melalui beberapa kekecewaan dalam hidup saya dan ketika kami gagal meraih tujuan kami, itu sangat menyakitkan."

BACA JUGA: Belanda vs Argentina: Drama Penalti, Rekor Gila Lionel Messi, Tim Tango ke Semifinal

"Namun, kami harus berusaha menegakkan kepala dan terus maju. Tidak ada alternatif lain."

Gol Neymar

Laga Kroasia vs Brasil ditutup dengan adu penalti setelah laga selama 120 menit skor masih imbang 1-1. Brasil kalah dalam adu penalti 2-4.

Neymar membuka keunggulan untuk Brasil di perpanjangan waktu.

Namun, Bruno Petkovic menyamakan kedudukan di menit-menit pertandingan sebelum lanjut ke drama adu penalti.

Brasil Kehilangan Konsentrasi

Silva mengatakan timnya tiba-tiba kehilangan konsentari setelah unggul satu gol.

Dia mengatakan Brasil tidak terbiasa mendapat gempuran sengit dari tim lawan.

"Kami tidak terbiasa diserang seperti itu. Kami menjadi sedikit tidak terorganisir dan dari sanalah gol itu berasal."

"Sayangnya sebagai pemain saya tidak akan bisa mengangkat trofi ini," katanya.

"Siapa tahu di masa depan saya akan mendapat kesempatan dalam peran lain." (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kroasia vs Brasil: Rekor Apik Neymar Berakhir Tragis


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler