Brasil vs Argentina: Serang, Terjang, Menang!

Rabu, 03 Juli 2019 – 05:20 WIB
Kapten Brasil Dani Alves (belakang) saat latihan bersama timnya. Foto: AFP

jpnn.com, BELO HORIZONTE - Brasil memiliki rekor mentereng menjelang bentrok kontra Argentina pada semifinal Copa America 2019 di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (3/7) pukul 07:30 WIB.

Dani Alves dan kawan-kawan mengungguli Argentina dengan tiga kemenangan dalam lima laga terakhir.

BACA JUGA: Brasil vs Argentina: Kisah Richarlison Pergi Sejauh 600 Kilometer

Dua laga sisanya berakhir masing-masing dengan satu kekalahan dan hasil imbang.

BACA JUGA: Lionel Messi Belum Pernah Cetak Gol ke Gawang Brasil dalam Laga Resmi

BACA JUGA: Brasil vs Argentina: Lionel Messi Bakal Menderita Lagi?

Meski demikian, kedua tim memiliki catatan bagus sejak Copa America memakai sistem knockout pada1993 sampai edisi tahun ini.

Brasil maupun Argentina enam kali menapak ke semifinal. Brasil berada di semifinal kemudian masuk final pada Copa America 1995, 1997, 1999, 2004, dan 2007.

BACA JUGA: Brasil vs Argentina: Richarlison Sembuh dari Penyakit Gondok

Sementara itu, Argentina melakukannya pada Copa America 1993, 2004, 2007, 2015, dan 2016.

“Kami berada dalam jarak selangkah lagi menuju target yang diberikan, yakni juara. Melawan tim sekelas Argentina kami harus memiliki mental yang tangguh dan tentu aspek teknik yang bagus,” tutur Kapten Brasil Dani Alves kepada Soy Futbol.

Alves memiliki kenangan manis dalam pertemuan melawan Argentina pada Copa America 2007 silam.

Dari tiga gol Brasil ke gawang Argentina, Alves yang saat itu berusia 24 tahun mencetak gol pamungkas.

Sementara itu, bek Brasil Thiago Silva mengaku masih menyimpan kenangan buruk yang terjadi pada semifinal Piala Dunia 2014.

Saat itu Brasil ditekuk Jerman dengan skor telak 1-7 di Estadio Mineirao.

“Tak ada satu pun Brasileiro yang melupakan kejadian tersebut. Namun, seperti itulah sepak bola berlaku dalam kehidupan. Semua pertandingan tak berakhir manis bagi pelakunya,” ucap Silva kepada Globo Esporte.

Bek Paris Saint-Germain (PSG) tersebut menyebutkan situasi yang dihadapinya kini sangat berbeda dari lima tahun lalu, terutama gaya main lawannya.

Argentina memainkan sepak bola dengan skill individu yang lebih dominan. Kapten Argentina Lionel Messi selalu menghadirkan teror kepada lini belakang tim mana pun.

Thiago sudah berulang kali merasakan kehebatan Messi. Kekalahan Thiago atas Messi paling menyesakkan terjadi dalam 16 besar Liga Champions 2016-2017. PSG menang 4-0 di leg pertama, kemudian menyerah 1-6 oleh Barca di pertemuan kedua.

“Dia adalah yang terbaik menurut saya,” ujar Silva.

Sementara itu, winger Argentina Angel Di Maria mengaku tidak keder menghadapi Brasil.

Dalam dua laga terakhir, yakni lawan Qatar dan Venezuela, Argentina selalu menang dan juga mencetak gol.

Bahkan Argentina adalah satu-satunya tim yang mencetak gol di partai perempat final.

“Mereka (Brasil) memang bermain di kandang. Namun, kami memiliki kepercayaan diri lebih. Kami akan bermain seperti yang kami tunjukkan pada pertandingan sebelumnya,” ujar Di Maria kepada TyC Sports. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lionel Messi Belum Pernah Cetak Gol ke Gawang Brasil dalam Laga Resmi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler