jpnn.com - ISIS dilaporkan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan teror yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis pagi (14/1). Pernyataan pengakuan itu dirilis melalui salah satu lembaga propaganda yang bersekutu dengan mereka.
“Pejuang Negara Islam (ISIS) telah melakukan serangan bersenjata pagi ini di ibu kota Indonesia,” kata kantor berita Aamaq pada saluran telegramnya seperti dilansir Independent.co.uk, Kamis (14/1).
BACA JUGA: Ingat! KPK baru Gelar OTT, 4 Orang Resmi jadi Tersangka
Para militan itu juga memilih kawasan Sarinah di Jalan Thamrin sebagai lokasi teror. Sebab, di sana adalah banyak terdapat jaringan Amerika Serikat dan beberapa lokasi bisnis milik negara barat . Misalnya Starbuck, McDonalds, Burger King dan beberapa merek multinasional lainnya. Selain itu di kawasan tersebut juga terdapat hotel bintang lima Sari Pan Pasific Hotel.
Klaim ISIS itu semakin cocok dengan pernyataan Kepala BIN Letjen (purn) Sutiyoso yang menduga pelaku teror bom dan penembakan di Sarinah adalah para WNI mantan anggota ISIS yang pulang ke Indonesia.
BACA JUGA: Indonesia Kirim Tantangan buat Teroris, Ini Bunyinya
Hal ini disampaikannya sebelum mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/1).
“Sangat besar kemungkinan (itu ISIS). Bisa juga itu mantan ISIS yang pulang. Itu kan memang sering kami bicarakan. Tapi sekali lagi kan kami enggak tahu waktunya kapan,” ujar pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut. (mas/flo/jpnn)
BACA JUGA: Kronologi Tragedi Bom di Starbucks Versi Kapolda, Pelaku Dilumpuhkan 15 Menit
BACA ARTIKEL LAINNYA... WOW, Amerika Serikat Sudah Ingatkan Warganya Sebelum Bom Meledak?
Redaktur : Tim Redaksi