jpnn.com, LONDON - Virus corona (COVID-19) yang melanda Inggris benar-benar tak pandang bulu. Setelah Pangeran Charles dinyatakan positif terjangkiti COVID-19, kini giliran Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson terkena virus yang belum ada vaksinnya itu.
Johnson mengumumkan soal dirinya positif coronavirus melalui akunnya di Twitter. Tokoh Partai Konservatif itu mengaku mengalami gejala-gejala ringan.
BACA JUGA: Inggris Lockdown, Boris Johnson: Kalau Anda Tidak di Rumah, Banyak Nyawa akan Hilang
Selanjutnya, mantan wartawan itu menjalani tes COVID-19. “Saya sudah mengambil sebuah tes. Hasilnya positif,” ujar Boris.
Kini, Johnson telah melakukan isolasi mandiri dan bekerja dari rumah. “Jangan ragu, saya bisa melanjutkan komunikasi dengan tim terbaikku dan memimpin negeri melawan virus corona,” tuturnya.
Sebelumnya Pangeran Charles juga dinyatakan positif terjangkiti corona. Namun, tokoh ningrat Kerajaan Inggris itu mengaku dalam kondisi sehat.
Hingga Jumat ini (27/3) terdapat 11.658 kasus COVID-19 di Inggris. Adapun angka kematian akibat COVID-19 di Inggris sudah mencapai 578 jiwa.(ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni