JPNN.com

Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri

Minggu, 16 Februari 2025 – 03:24 WIB
Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri - JPNN.com
Kanker payudara. Foto: AMDC

jpnn.com, KARAWACI - Kanker payudara masih menjadi salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan perempuan di Indonesia.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2020, kanker payudara menempati urutan pertama sebagai jenis kanker dengan kasus terbanyak di Indonesia, dengan lebih dari 65 ribu kasus baru setiap tahunnya.

BACA JUGA: Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama

Faktanya, banyak pasien yang baru terdiagnosis pada stadium lanjut, sehingga membutuhkan tindakan bedah yang lebih kompleks.

Salah satu inovasi medis yang berkembang untuk menangani kanker payudara dengan tetap menjaga kualitas hidup pasien adalah bedah onkoplastik.

BACA JUGA: Bata Interlock Presisi jadi Solusi Nyata SIG Hadirkan Pembangunan Rumah yang Ramah Lingkungan

Pasien kanker payudara umumnya memiliki dua opsi bedah utama, yaitu mastektomi (yang melibatkan pengangkatan seluruh payudara) dan lumpektomi (yang hanya mengangkat sebagian jaringan yang terkena kanker).

Namun, kini tersedia pendekatan bedah onkoplastik, yang menawarkan solusi lebih seimbang antara pengobatan dan estetika.

BACA JUGA: Perkuat Komunikasi & Kolaborasi, Asabri Rumuskan Langkah Strategis

Bedah konservasi payudara onkoplastik (Oncoplastic Breast-Conserving Surgery atau OBCS) merupakan teknik yang menggabungkan prinsip bedah onkologi dan bedah plastik dalam satu prosedur.

Teknik ini memungkinkan pasien untuk menjalani pengangkatan tumor sekaligus mendapatkan rekonstruksi payudara secara langsung, sehingga mengurangi trauma psikologis akibat perubahan bentuk tubuh.

Beberapa studi menunjukkan bahwa prosedur ini tidak hanya memberikan hasil estetika yang lebih baik, tetapi juga memiliki tingkat keberhasilan medis yang setara dengan metode konvensional (mastektomi dan lumpektomi).

"Pendekatan bedah onkoplastik memungkinkan pasien mendapatkan penanganan kanker yang optimal tanpa harus kehilangan rasa percaya diri akibat perubahan bentuk payudara. Ini adalah langkah besar dalam memastikan pasien kanker payudara tidak hanya selamat tetapi juga bisa menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik," ujar dokter spesialis dari RS Siloam Lippo Village, dr. Alif R. Soeratman

Sementara itu, dr. Sweety Pribadi dokter spesialis bedah plastik yang berfokus pada rekonstruksi payudara menambahkan dampak psikologis akibat kehilangan payudara sering kali lebih berat dibandingkan aspek medisnya sendiri.

"Dengan teknik rekonstruksi yang tepat, pasien dapat pulih tidak hanya secara fisik tetapi juga emosional," jelasnya.

Selain memungkinkan pengangkatan jaringan kanker tanpa mengorbankan bentuk payudara sehingga hasil akhir tetap terlihat alami, OBCS pun menawarkan berbagai manfaat tambahan, antara lain:

  • Menjadi alternatif mastektomi (pengangkatan total payudara) bagi pasien yang membutuhkan pengangkatan lebih dari 20% volume payudaranya akibat tumor berukuran besar.
  • Mencegah perubahan bentuk yang tidak diinginkan setelah pengangkatan kanker, terutama jika tumor berada di area yang berperan penting dalam estetika payudara, seperti di belakang puting, bagian dalam, atau kuadran bawah payudara (bagian-bagian ini rentan mengalami perubahan bentuk yang mencolok tanpa rekonstruksi pasca-operasi).
  • Memberikan solusi bagi wanita yang sebelumnya memiliki kondisi tertentu pada payudaranya, seperti ptosis (payudara kendur), makromastia (ukuran payudara yang terlalu besar), atau ketidakseimbangan bentuk alami, selain akibat pengangkatan kanker.

Sebagai rumah sakit yang telah berdiri sejak 1996, RS Siloam Lippo Village terus menghadirkan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan teknologi modern dan tim medis berpengalaman.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Joki Galbay, Modus Penipuan Baru yang Perlu Diwaspadai


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler