BRENO bisa bernapas legaDefender Bayern Munchen itu hanya semalam merasakan dinginnya sel penjara Stadelheim, Munich
BACA JUGA: Dzeko, Bantah Pernah Tertarik Bayern
Minggu malam waktu setempat (26/9), Breno telah dipindahkan ke sebuah rumah sakit menyusul dikabulkannya permohonan penangguhan penahanannya lewat mekanisme hak habeas corpus.Breno dipenjara karena tuduhan membakar rumahnya sendiri yang berada di Gruenwald, kawasan pinggiran Munich, Selasa lalu (20/9)
Pengacara Breno Werner Leitner mengatakan, pemindahan kliennya ke rumah sakit karena alasan kesehatan dan pertimbangan keamanan
BACA JUGA: Konflik Persija Meruncing
"Dia (Breno) sangat tertekan dan fisiknya dropLeitner menambahkan, pihaknya terus mengupayakan agar kliennya bisa bebas dengan jaminan
BACA JUGA: Alasan Tunggu AFC, Tunda Umumkan Verifikasi
"Kami memiliki waktu dua minggu (untuk mencegah berkas perkara dilimpahkan ke pengadilan)Kami tetap optimistis dia segera dibebaskan," jelasnya.Di kesempatan terpisah, kasus yang menimpa Breno membuat sang istri, Renata, prihatinSetelah lama bungkam, Renata curhat via akun TwitterSaat kebakaran terjadi, Renata tidak berada di rumahBegitu pula ketiga anak-anaknya.
"Saya yakin Tuhan akan membebaskan dia dari ketidakadilan iniSaya meminta semua orang berdoa untuk Breno agar dia tidak terus-menerus menderita oleh ketidakadilan ini"Demikian tulis Renata.
Dalam kesempatan itu, Renata juga berterima kasih kepada Bayern atas dukungan yang diberikanSejak kasus Breno mencuat, Bayern melindungi keluarga Breno termasuk menyediakan hunian sementaraNamun, dalam waktu dekat, Bayern bakal menerbangkan Renata dan ketiga anaknya ke BrazilItu dilakukan untuk menjauhkan mereka dari tekanan media massa
Dukungan lain datang dari fans BayernKetika Bayern mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 di ajang Bundesliga akhir pekan lalu (24/9), beberapa fans membentangkan spanduk besar meminta pembebasan BrenoTidak menutup kemungkinan dukungan lainnya akan muncul saat menghadapi Manchester City dini hari nanti(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasit Musim Lalu Dalam Bahaya
Redaktur : Tim Redaksi