JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero akan mengelola pembayaran upah maupun honor dan pembayaran hasil hutan para pekerja dasar Perum Perhutani yang terdiri dari penyadap, blandong dan pesanggem yang totalnya berjumlah 100 ribu pekerja.
Atau senilai Rp 700 miliar per tahun. Pembayaran upah dan hasil hutan ini bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan memberikan keamanan yang lebih kepada Perhutani dalam melakukan transaksi keuangannya sekaligus membuka akses perbankan (financial inclusion) bagi para pekerja dasar tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT Bank BRI Muhamaad Ali mengatakan kerja sama ini merupakan pemanfaatan dan penyediaan layanan jasa perbankan. Yakni pengelolaan operasional perusahaan melalui fasilitas Cash Management System Bank BRI.
"Tentu Perhutani dapat juga memonitoring keuangan seluruh unit kerja Perhutani secara real time, sekaligus mengedukasi peranan perbankan dalam mendukung kegiatan pembangunan masyarakat kehutanan. Dan tidak menutup kemungkinan, kenaikan juga dengan fasilitas dan layanan perbankan lain yang dimiliki BRI, seperti tabungan Simpedes, Britama, juga kredit komersil yakni Kupedes bagi mereka yang ingin memulai usaha di sektor lain. Di samping itu, BRI juga mengelola dana operasional Perum Perhutani yang perputarannya mencapai Rp 3,6 triliun per tahun," ujar Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan PT Bank BRI di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Saat ini, lanjut Ali, Perhutani mengelola kawasan Hutan produksi dan Hutan Lindung di Indonesia khususnya Pulau Jawa dan Madura sejak 1972 dengan luas kawasan hutan yang dikelola mencapai 2.4 juta Ha terdiri dari Hutan Produksi (HP) seluas 1,7 juta ha dan hutan lindung seluas 691 ribu Ha.
Luas hutan yang dikelola Perhutani tidak termasuk kawasan hutan suaka alam dan hutan wisata. Dukungan terhadap Perhutani sebagai perusahaan kehutanan yang tertua didunia yang kini berorientasi pada tercapainya suistanbility planet, profit, dan people secara integrative akan terus berlanjut dengan bentuk kerjasama lain yang sifatnya strategis.
"Ini adalah kerja sama perdana bagi kedua perusahaan dan sebagai salah satu bentuk sinergi BUMN, kami akan senantiasa mendukung seluruh corporate action Perhutani yang bertujuan meningkatkan produktivitas perusahaan," pungkasnya. (ers)
Atau senilai Rp 700 miliar per tahun. Pembayaran upah dan hasil hutan ini bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan memberikan keamanan yang lebih kepada Perhutani dalam melakukan transaksi keuangannya sekaligus membuka akses perbankan (financial inclusion) bagi para pekerja dasar tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT Bank BRI Muhamaad Ali mengatakan kerja sama ini merupakan pemanfaatan dan penyediaan layanan jasa perbankan. Yakni pengelolaan operasional perusahaan melalui fasilitas Cash Management System Bank BRI.
"Tentu Perhutani dapat juga memonitoring keuangan seluruh unit kerja Perhutani secara real time, sekaligus mengedukasi peranan perbankan dalam mendukung kegiatan pembangunan masyarakat kehutanan. Dan tidak menutup kemungkinan, kenaikan juga dengan fasilitas dan layanan perbankan lain yang dimiliki BRI, seperti tabungan Simpedes, Britama, juga kredit komersil yakni Kupedes bagi mereka yang ingin memulai usaha di sektor lain. Di samping itu, BRI juga mengelola dana operasional Perum Perhutani yang perputarannya mencapai Rp 3,6 triliun per tahun," ujar Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan PT Bank BRI di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Saat ini, lanjut Ali, Perhutani mengelola kawasan Hutan produksi dan Hutan Lindung di Indonesia khususnya Pulau Jawa dan Madura sejak 1972 dengan luas kawasan hutan yang dikelola mencapai 2.4 juta Ha terdiri dari Hutan Produksi (HP) seluas 1,7 juta ha dan hutan lindung seluas 691 ribu Ha.
Luas hutan yang dikelola Perhutani tidak termasuk kawasan hutan suaka alam dan hutan wisata. Dukungan terhadap Perhutani sebagai perusahaan kehutanan yang tertua didunia yang kini berorientasi pada tercapainya suistanbility planet, profit, dan people secara integrative akan terus berlanjut dengan bentuk kerjasama lain yang sifatnya strategis.
"Ini adalah kerja sama perdana bagi kedua perusahaan dan sebagai salah satu bentuk sinergi BUMN, kami akan senantiasa mendukung seluruh corporate action Perhutani yang bertujuan meningkatkan produktivitas perusahaan," pungkasnya. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamsostek Usul Kenaikan Iuran Jaminan Pensiun
Redaktur : Tim Redaksi